INTERNALIZING PANCASILA THROUGH POP CULTURE AND YOUTH COMMUNITY
DOI:
https://doi.org/10.55981/jmb.2022.1601Keywords:
Pancasila, Pop Culture, Young GenerationAbstract
This paper aims to understand how to internalize the values of Pancasila among the younger generation, which are Millennials and Generation Z, in Indonesia. The method used is a qualitative approach with in-depth interviews, focus group discussions (FGD), and literature study for data collection. The study was conducted from May 2021 to January 2022. The results showed that Pancasila needs to be internalized by the younger generation to maintain the spirit of Bhinneka Tunggal Ika (unity in diversity) from generation to generation. Promoting Pancasila values can be done through pop culture products such as film, animation, and music can also be a medium to internalize the values of Pancasila. In addition, youth communities with offline and online programs such as Pancasila schools, positive content on social media such as vlogs, memes, short videos, and humanitarian donations. The non-indoctrinated process makes the values of Pancasila can be understood by the young generation and implemented in a daily manner, not just an ideology.
Downloads
References
REFERENCE
Abi, A. R. (2017). Paradigma Membangun Generasi Emas Indonesia Tahun 2045. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(2), 85–90. https://doi.org/10.17977/um019v2i22017p085
Alhudawi, U., & Malihah, E. (2020). Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 241–251. http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk/article/view/7820/3749
Asmaroini, A. P. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Bagi Siswa Di Era Globalisasi. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(2), 440–450. https://doi.org/10.25273/citizenship.v4i2.1077
Asmaroini, A. P. (2017). Menjaga Eksistensi Pancasila dan Penerapannya Bagi Masyarakat di Era Globalisasi. JPK: Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(2), 50–64.
Bappenas. (2019). Indonesia 2045: Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur. https://www.bappenas.go.id/files/Visi Indonesia 2045/Ringkasan Eksekutif Visi Indonesia 2045_Final.pdf
DetikNews. (2017). UKP Pancasila Gunakan Budaya Pop untuk Sentuh Masyarakat. https://news.detik.com/berita/d-3525189/ukp-pancasila-gunakan-budaya-pop-untuk-sentuh-masyarakat
Heryanto, A. (2014). Identitas dan Kenikmatan, Politik Budaya Layar Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia.
Istiqomah, A. (2020). Ancaman Budaya Pop (Pop Culture) Terhadap Penguatan Identitas Masyarakat Urban. Jurnal Politik Walisongo, 2(1), 47–54. https://doi.org/10.21580/jpw.2020.2.1.3633
Ito, A. I. (2016). Efek Membangun Pendidikan Karakter di Lingkungan Perguruan Tinggi: Strategi, Budaya, dan Kinerja. Jurnal Rontal Keilmuan PPKn, 2(1), 1–14.
Kompas. (2016, April 7). Zaskia Gotik Dipilih Jadi Duta Pancasila. https://entertainment.kompas.com/read/2016/04/07/154738310/Zaskia.Gotik.Dipilih.Jadi.Duta.Pancasila
Latif, Y. (2011). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Gramedia Pustaka Utama.
Latif, Y. (2018). Identitas Keindonesiaan dan Aktualisasi Pancasila bagi Generasi Milenial di Era Digital. Jurnal Kajian Lemhannas RI, 33, 5–19.
Latif, Y. (2020). Wawasan Pancasila. Mizan.
Liputan6. (2019). Sekolah Pancasila, Cara Ampuh Tanamkan Nilai-Nilai Pancasila di Generasi Milenial. https://doi.org/10.31227/osf.io/dt2hg
Maulana, A. (2020). Strategi Khusus Mengamalkan Pancasila di Generasi Milenial. 13 Agustus 2020. https://www.unpad.ac.id/2020/08/perlu-strategi-khusus-mengamalkan-pancasila-di-generasi-milenial/
Nanggala, A., & Malihah, E. (2020). Peran Tradisi Irung-Irung dalam Memperkuat Civic Engagement Generasi Muda di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 1–16. https://doi.org/10.17977/um019v5i1p1-16
Parhan, M., & Sukaenah. (2020). Pendekatan Kontekstual Dalam Meningkatkan Pembelajaran a Contextual Approach To Improving Pancasila and Civic Education. Jurnal Ilmiah Pendidian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(2), 360–368.
Perpusnas. (n.d.). Naskah Pidato Soekarno. https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/speech/?box=detail&id=39&from_box=list_245&hlm=1&search_tag=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=1&presiden=sukarno
Purwanto, Y., Saepudin, E., Munaf, D. R., Haq, S. Z., Bandung, I. T., Ganesha, J., & Bandung, N. (2020). PANCASILA DAN TASAWUF VIS-À-VIS KORUPSI : PENDEKATAN MORAL- SPIRITUAL DALAM MELAWAN ‘ MUSUH BERSAMA ’ PENDAHULUAN Power tends to corrupt , and absolute power corrupts absolutely adalah sebuah ungkapan Lord Acton yang masih dipandang relevan untuk menggamb. Jurnal Sosioteknologi, 19(1), 56–71.
Putra, Y. S. (2016). Theoritical Review: Teori Perbedaan Generasi. Among Makarti, 9(18), 123–134.
Rahman, A., & Suharno, S. (2019). Pelaksanaan Pendidikan Politik Melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Meningkatkan Kesadaran Politik Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(2), 282–290. https://doi.org/10.17977/um019v4i2p282-290
Rastati, R. (2016). Bentuk perundungan siber di media sosial dan pencegahannya bagi korban dan pelaku. Jurnal Sosioteknologi ITB, 15(2), 169–186. http://journals.itb.ac.id/index.php/sostek/article/view/2363/1518
Rastati, R. (2018). Media Literasi Bagi Digital Natives: Perspektif Generasi Z di Jakarta. Kwangsan Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(1), 60–73.
RI, B. P. M. (2018). Survei Nasional Efektivitas Pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar dan Ketetapan MPR RI 2018 (Desember 2, Issue 08121379579). Badan Pengkajian MPR RI. https://www.csrc.or.id/storage/archive/1613543996.pdf
Riswanto, D. (2019). Penguatan Nilai-Nilai Pancasila Dan Kebangsaan Kepada Peserta Didik Pada Layanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah. Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), 13–19. https://doi.org/10.36412/ce.v3i1.903
SindoNews. (2021a). Menanamkan Nilai Ideologi lewat Sekolah Digital Pancasila. https://edukasi.sindonews.com/read/445316/211/menanamkan-nilai-ideologi-lewat-sekolah-digital-pancasila-1622714806
SindoNews. (2021b, April 29). Membumikan Kembali Pancasila di Kalangan Milenial. https://nasional.sindonews.com/read/411886/15/membumikan-kembali-pancasila-di-kalangan-milenial-1619611474
Tazri, M. (2019). Cebong Dan Kampret Dalam Pespektif Komunikasi Politik Indonesia. Perspektif Komunikasi, 3(1), 1–7.
Utama, W. S. (2014). Ulasan Buku Pancasila: Sebuah Monumen atau Leitstar Dinamis? Lembaran Sejarah, 11(1), 99–108.
Wibowo, A. P. (2020). Upaya Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Mentransformasikan Nilai-Nilai Pancasila pada Kader. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 5(1), 33–41. https://doi.org/10.17977/um019v5i1p33-41
Yurisdika, A. D. (2019). Strategi Penanaman Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan Pada Siswa. Jurnal Rontal Keilmuan PKn, 5(2), 32–46.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Ranny Rastati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.