REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM LEMBAGA POLITIK DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v20i2.626Keywords:
ketimpangan gender di parlemen, gerakan feminisme, politik feminin, perlakuan khususAbstract
Jumlah perempuan yang menjadi anggota parlemen pusat dan daerah selalu tidak representatif sejak Republik Indonesia berdaulat. Bahkan dengan diberlakukannya sistem kuota untuk perempuan dalam undang-undang politik agar ketimpangan gender di parlemen bisa berkurang, tetap saja secara kuantitas anggota parlemen perempuan tidak proporsional dibandingkan dengan jumlah anggota parlemen laki-laki. Penyebabnya bukan karena melulu terletak pada faktor internal perempuan sendiri, tetapi ada pada lembaga dan proses politik yang cenderung masih menonjolkan ciri-ciri politik yang maskulin dan patriarkhis. Selama sistem kuota tidak mengandung sanksi tegas, hanya sekedar himbauan seperti yang tertera pada undang-undang Pemilu, jumlah perempuan di parlemen tidak akan dapat bertambah secara berarti. Meski demikian, sistem kuota masih menjadi persoalan, anggota parlemen perempuan yang jumlahnya sedikit itu perlu bekerja sama untuk menelorkan kebijaksanaan yang pro-perempuan dan rakyat kebanyakan, karena kinerja mereka akan memperoleh dukungan yang kian luas dari masyarakat atas pentingnya posisi perempuan di parlemen.Downloads
References
Asfar, Muhammad. 1996. “Wanita dan Politik; Antara Karir Pribadi dan Jabatan Suami,†dalam Prisma, No. 5, Tahun XXV.
Buchori, Binny dan Ifa. Sunarto. 1996. “Mengenal Dharma Wanita,†dalam Mayling Oey-Gardiner, Mildred Wagemann, Evelyn Suleeman, dan Sulastri (Penyunting), Perempuan Indonesia: Dulu dan Kini (Jakarta: Gramedia).
Collier, Jane Fishburne. 1983. “Women in Politicsâ€, dalam Michelle Zimbalist Rosaldo and Louise Lamphere (ed.), Women, Culture, and Society (California: Stanford University Press).
Djajadiningrat-Nieuwenhuis, Madelon. 1978. “Ibuism and Priyayization: Path to Power?,†dalam Elsbeth Locher-Scholten and Anke Niehof (ed.). Indonesian Women in Fokus (Dordrecht-Holland: Foris Publications).
Eviota, Elizabeth Uy. 1992. The Political Economy of Gender; Women and the Sexual Division of Labour in the Philippines (London: Zed Books ltd.).
Hamadeh-Banerjee, Lina dan Paul Oquist. 2003. “ Gambaran Umum: Partisipasi Politik Perempuan dan Tata Pemerintahan yang Baik: Tantangan Abad 21,†dalam UNDP Indonesia, Partisipai Politik Perempuan dan Tata yang Baik: Tantangan Abad 21 (Jakarta: UNDP Indonesia).
Hamadeh-Banerjee, Lina. 2003. “Berpikir Global, Memilih Lokalâ€, dalam UNDP Indonesia, Partisipai Politik Perempuan dan Tata yang Baik: Tantangan Abad 21 (Jakarta: UNDP Indonesia).
Karim, Rusli M. 1983. Perjalanan Partai Politik di Indonesia; sebuah Potret Pasang-Surut (Jakarta: Rajawali Pers).
Karni, Asrori S. “Si Jelita Bukan Putri Kisra; Tribuana Tungga Dewi,†dalam Gatra, Edisi Khusus, April 2004.
Kato, Tsuyoshi. 1982. Matriliny and Migration, Evolving Minangkabau Traditions in Indonesia Cornell: Cornell University Press).
Koentjaraningrat. 1974. Beberapa Pokok Antropologi Sosial (Jakarta: Dian Rakyat).
Macridis, Roy. C. 1992. “Kelompok dan Teori Kelompok,†dalam Roy C. Macridis dan Bernard E. Brown (Editor), Perbandingan Politik (Jakarta: Penerbit Erlangga).
Naim, Mochtar. 1979. Pola Migrasi Suku Minangkabau (Jakarta: LP3ES).
Pateman, Carole. 1995. The Sexual Contract (Oxford: Blackwell Publishers).
Postel-Coster, Els. 1987. "The Image of Women in Minangkabau Fiction," dalam Elsbeth Locher-Scholten and Anke Niehof (Editors), Indonesian Women in Focus (Dordrecht-Holland: Foris Publications).
Rahayu, Ruth Indah. 1996. “Politik Gender Orde Baru; Tinjauan Organisasi Perempuan Sejak 1980-an,†dalam Prisma, No. 5, Tahun XXV.
Sacks, Karen. 1983. “Engels Revisited: Women, the Organizations of Production, and Private Propertyâ€, dalam Michelle Zimbalist Rosaldo and Loise Lamphere, Women, Culture, and Society (Stanford: Standfor University Press).
Saptari, Ratna dan Briggitte Holzner. 1997. Perempuan Kerja dan Perubahan Sosial; Sebuah Pengantar Studi Perempuan, (Jakarta: Grafiti Pers).
Soedijat, S. Iman. 1993. “Relevansi Semangat Hari Ibu dengan Gerakan Perempuan di Indonesia,†dalam Fauzie Ridjal, Lusi Margiyani, dan Agus Fahri Husein (ed.), Dinamika Gerakan Perempuan di Indonesia (Yogyakarta: Tiara Wacana).
Shanti, Budi. 2001. “Kuota Perempuan Parlemen: Jalan Menuju Kesetaraan Politikâ€, dalam Jurnal Perempuan, Nomor 19.
Shvedova, Nadezdha. 1999. "Kendala-kendala terhadap Perempuan dalam Parlemen," dalam Azza Karam (Penyunting), Perempuan di Parlemen; Bukan Sekedar Jumlah, Bukan Sekedar Hiasan (Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan).
Suarjana, “Meniti Kemala Cahaya,†dalam Gatra, Edisi Khusus, April 2004.
Subyantoro, Eko Bambang. 2004. “Keterwakilan Perempuan dalam Politik: Masih Menjadi Kabar Burung,†dalam Jurnal Perempuan, Nomor 34.
Suyanto, Isbodroini. 1995. “Peranan Sosialisasi Politik terhadap Partisipasi Politik Perempuan,†dalam Ihromi (Penyunting), Kajian Wanita dalam Pembangunan (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia).
Sulistyo, Hermawan. 2000. Palu Arit di Ladang Tebu; Sejarah Pembantaian Massal yang Terlupakan (1965-1966). (Jakarta: KPG, Kepustakaan Populer Gramedia).
Von Benda-Beckmann, Franz. 2000. Properti dan Kesinambungan Sosial; Kesinambungan dan Perubahan dalam Pemeliharaan Hubungan-Hubungan Properti Sepanjang Masa di Minangkabau (Jakarta: Grasindo).
Wardani, Sri Budi Eko. 1999. Aspirasi Perempuan Anggota Parlemen terhadap Pemberdayaan Politik Perempuan (Jakarta: Penerbit Yayasan Jurnal Perempuan).
Wieringa, Saskia Eleonora. 1998. Kultilanak Wangi; Organisasi-organisasi Perempuan Indonesia Sesudah 1950 (Jakarta: Kalyanamitra).
Wieringa, Saskia Eleonora. 1999. Penghancuran Gerakan Perempuan di Indonesia (Jakarta: Garba Budaya).
Published
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.