POLA KONSUMSI IKAN OLEH MASYARAKAT DI DESA HITUMESING, KABUPATEN MALUKU TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v18i3.551Keywords:
pola konsumsi, pangan ikan, Maluku Tengah, consumption pattern, fish, Central MalukuAbstract
Besarnya potensi sumber daya ikan di Provinsi Maluku menjadikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional, yang menunjang kebutuhan pangan ikan penduduk Indonesia. Hal itu menjadikan konsumsi ikan perkapita penduduk Maluku tinggi secara nasional. Tulisan ini bertujuan mendiskusikan bagaimana hubungan antara jumlah produksi ikan yang tersedia dengan konsumsi perkapita penduduknya dan bagaimana pula pola konsumsi ikan masyarakat Hitumesing. Tulisan ini merupakan hasil penelitian lapangan di Kabupaten Maluku Tengah. Data diperoleh melalui kuesioner dan pedoman wawancara. Selain itu, juga dengan diskusi kelompok terfokus dan observasi juga dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika membandingkan produksi ikan di Kabupaten Maluku Tengah yang dikonsumsi dengan jumlah penduduknya, hasil yang diperoleh menunjukkan angka yang cukup tinggi. Hasil tersebut di atas rata-rata konsumsi perkapita penduduk Desa Hitumesing. Padahal, Desa Hitumesing merupakan desa pesisir yang mempunyai kemudahan akses sumber daya ikan. Hal itu disebabkan oleh perilaku nelayan Desa Hitumesing yang cenderung berorientasi pasar atau ekonomi dan bukan mengonsumsi ikan itu sendiri. The great potential of fish resources makes Maluku Province as the national fish center supporting the fish need all over Indonesia. At the national rate, it encourages high fish consumption per capita of Mollucan. This papers draws the relationships between the availability of fish production and the inhabitants consumption inhabitans per capita as well as the fish comsumption pattern of the Hitumesing People. This paper was based on field research in Central Maluku, in which data were gathered from questionnaire and interview guideline. Moreover, focus group discussion (FGD) and observation were also conducted. Results show the production of fish in Central Maluku is much higher than the number of fish consumption. It is even much greater than the average of fish consumption per capita of Hitumesing people. Alhough Hitumessing Village is a coastal village with easy access to the fish resources, the fishermen tend to sell the fish rather than to consume it.Downloads
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tengah. (2013). Kabupaten Maluku Tengah Dalam Angka Tahun 2012. Maluku Tengah: Bapan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tengah.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tengah. (2014). Kabupaten Maluku Tengah Dalam Angka Tahun 2014. Maluku Tengah: Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tengah.
Dewi, Sherly Rosita. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Gizi, Sikap Terhadap Gizi dan Pola Konsumsi Siswa Kelas XII Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik UNY.
Kemendag. (2013). Laporan Akhir Analisis Dinamika Konsumsi Pangan Masyarakat Indonesia. Jakarta: Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri, Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan.
Madanijah, S. (2004). “Pola Konsumsi Pangan†dalam Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Noegroho, A. Dkk. (2013). Profil Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Untuk Mendukung Industrialisasi Kelautan Perikanan. Jakarta: Pusat Data Statistik Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Pemerintah Negeri Hitumesing, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. (2011). RPJM Desa Hitumesing Tahun 2011. Maluku Tengah: Pemerintah Negeri Hitumesing, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Purnomo, A H., Siti Hajar Suryawati, dan Rizky Muhartono. (2010). Pengembangan Desain Tekno-Sosial untuk Peningkatan Kecukupan Pangan di Tingkat Rumah Tangga. Jakarta: Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sediaoetama, A.D. (1999). Imu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi, Jilid II. Jakarta: Dian Rakyat.
Suhardjo. (2006). Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara.
Suparlan, P. (1993). Manusia, Kebudayaan, dan Lingkungannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Susanto. (1987). Kebiasaan Makan dalam Rangka Penganekaragaman Makanan Pokok. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi.
Virgantari, Fitria. (2012). “Skenario Proyeksi Konsumsi Ikan perkapita di Indonesia†dalam Prosiding Seminar Nasional Peran Hasil Penelitian Sosial Ekonomi dalam Mendukung Pembangunan Kelautan dan Perikanan untuk Merespon Tantangan Kontemporer. Jakarta: Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan.
Wahyono A., dkk. (2016). Kontribusi Nelayan Kecil dalam Ketahanan Pangan Ikan di Masyarakat Pesisir. Jakarta: PT. Gading Inti Prima.
Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu. (2012). Gambaran Umum Maluku. Diunduh dari http://www. bkpmd-maluku.com/index.php/id/ komoditi-unggulan/gambaran-umum (pada 9 Agustus 2015).
Badan Koordinasi Penanaman Modal. Potensi Perikanan Tangkap di Maluku. Diunduh dari http://regionalinvestment.bkpm.go.id/ newsipid/commodityarea.php?ia=81 &ic=1 (pada 9 Agustus 2015).
Undang-Undang No. 7 Tahun 1996 Tentang Pangan. Diunduh dari http://p2t. jatimprov. go.id/uploads/, KUMPULAN PERATURAN PERIZINAN PER SEKTOR PETERNAKAN (pada 9 Agustus 2015).
Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. Diunduh dari https://www.google.co.id/?gws_rd=ssl#q=Undang+Nomor+18+Tahun+2012+tentang+Pangan, (pada 9 Agustus 2015).
Kontribusi Protein Ikan 2013. Diunduh dari http://www.wpi.kkp.go.id/index.php/84-serial-manfaat-ikan/107-kontribusi-protein-ikan-2 (pada 19 Februari 2016).
Tingkat Konsumsi Ikan Masyarakat Masih Rendah. Diunduh dari http://industri. kontan. co.id/news/tingkat-konsumsi-ikan-masyarakat-masih-rendah (pada 20 Februari 2016).
Secara Global, Konsumsi Ikan Maluku Terendah. 2014. Diunduh dari http://www.kabartimur. co.id/index.php/ekonomi/item/3560 (pada 9 Agustus 2015).
Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pembelian dan Konsumsi. Diunduh dari https://agustinema18. wordpress.com/2014/11/07/ (pada 20 Februari 2016).
Potensi Perikanan Maluku Capai 1,64 Juta Ton per Tahun. Diunduh dari http://www. republika.co.id/berita/nasional/daerah/14/08/14/na9grj-potensi-perikanan-maluku capai-164-juta-ton-per-tahun (pada 4 Maret 2016).
Published
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.