Refleksi Kepercayaan Masyarakat Pesisir Pantai Prigi dalam Sajen Slametan Njangkar (Kajian Etnolinguistik)
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v20i2.614Keywords:
sajen slametan njangkar, kepercayaan masyarakat pesisir Pantai Prigi, etnolinguistikAbstract
Masyarakat Jawa masih sangat mempertahankan budaya dan adat peninggalan nenek moyangnya. Salah satu adat yang masih dipertahankan sampai saat ini adalah kegiatan upacara selamatan (slametan) yang di dalamnya terdapat sajen yang melambagkan atau menyimbolkan pesan tertentu. Di pesisir Pantai Prigi upaca slametan yang masih dilaksaskan sampai saat ini adalah slametan njangkar. Slametan njangkar ini berhubungan erat dengan kepercayaan masyarakat pesisir Pantai Prigi terhadap Nyi Roro Kidul, Sang Penguasa Laut Selatan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sajen-sajen yang terdapat dalam upacara slametan njangkar untuk mengetahui refleksi kepercayaan masyarakat pesisir Pantai Prigi dalam upacara tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian etnolinguistik dengan pendekatan kualitatif dan metode deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penamaan sajen merefleksikan kepercayaan masyarakat pesisir Pantai Prigi terhadap Allah swt. dan makhluk ciptaan-Nya yang tidak dapat dilihat secara kasat mata atau makhluk ghaib yang merupakan penguasa wilayah tertentu seperti Nyi Roro Kidul. Hal tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat pesisir Pantai Prigi termasuk ke dalam sinkretisme karena terjadi akulturasi budaya Jawa dengan budaya Islam. Tujuan utama slametan njangkar adalah untuk memohon keselamatan kepada Yang Maha Kuasa dan meminta izin kepada penguasa laut selatan untuk memasuki wilayahnya dan mengambil sebagian harta yang dimiliki oleh Nyi Roro Kidul The Javanese people still preserve their culture and custom passed down by theiranchestors. One of the heritage that is still preserved till this day is in the form of ceremony or selamatan (slametan). In slametan there is a sajen that symbolize a particular message. In coastal Prigi beach the ceremony or slametan called slametan njangkar. This slametan is closely related to the beliefs of the coastal community in Prigi Beach toward Nyi Roro Kidul as the queen of the South Sea. This study aims to describe the sajen-sajen contained in the slametan njangkarin order to know the reflection of Coastal Coast Prigi people’s beliefthrough the ceremony. This ethnolinguistics research used qualitative approach and descriptive method. The results of this study then indicate that the naming of sajen reflects the belief of the coastal community in Prigi towards Allah swt and His invisible creatures that cannot be seen by the bare eye or supernatural beings who rules certain regions named Nyi Roro Kidul. It shows that the belief of the coastal community in Prigi Coast involved in the syncretism due to the acculturation of Javanese culture with Islamic culture. The main goal of slametan is to bega salvation to the Almighty and ask permission to the queen of the sea to enter her territory to take her resources.Downloads
References
Ahearn, Laura. (2012). Living Language: An Introduction to Linguistic Anthropology. United Kingdom: Wiley Blackwell.
Duranti, Alessandro. (1997). Linguistics Anthropology. Cambridge: Cambridge University Press.
Endraswara, Suwardi. (2012). Falsafah hidup jawa: Menggali Mutiara Kebijakan dari Intisari Filsafat Kejawen. Yogyakarta: Cakrawala.
Hadisutrisno, Budiono. (2009). Islam Kejawen. Yogyakarta: Eule Book.
Herusatoto, B. (2001). Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia.
Karim, M. Abdul. (2007). Islam Nusantara. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2016). KBBI V Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Roqib, M. (2007). Harmoni dalam Budaya Jawa: Dimensi Edukasi dan Keadilan Gender. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Simuh. (1995). Sufisme Jawa: Transformasi Tasawuf Islam ke Mistik Jawa. Yogyakarta: Bentang.
Soehardi. (1986). Konsep “Sangkan Paran†dan Upacara Selamatan dalam Budaya Jawa (Bebeapa Aspek Kebudayaan Jawa). (Soedarsono, Retno Astuti, I.W. Pantja Sunjata, Ed). Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan, Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara (Javanologi).
Sofwan, Ridin, Wasit, dan Mundiri. (2000). Islamisasi di Jawa: Wali Sanga, Penyebar Islam di Jawa, Menurut Penuturana Babad Jawa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudaryanto. (1992). Metode Linguistik: Ke Arah Memahami Metode Linguistik. Yogyakarta: Universitas gadjah Mada Press.
Suyono, R.P. Capt. (2007). Dunia Mistik Orang Jawa.Yogyakarta : LKis.
Published
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.