Memahami Konsep Etnisitas di Perkotaan: Politik Inter-ruang di Kota Multikultural
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v19i3.534Keywords:
Etnisitas, Perkotaan, Politik Identias, Pilkada Jakarta 2017, Urban Ethnicity, Urban Politics, Urban Management of Diversities, Jakarta Gubernatorial Election 2017Abstract
Tulisan ini membahas pemaknaan konsep etnisitas di perkotaan yang berbeda dengan konsep ‘kelompok etnik’ di perdesaan. Pemaknaan etnisitas di perkotaan, seperti dikatakan Hirschman, tidak terkait dengan sifat asalnya yang primordial, melainkan karena etnisitas menjadi dasar dari organisasi politik dan ekonomi di masa lalu dan masa kini yang dapat diproyeksikan ke masa depan. Perspektif Hirschman menjadi penting untuk memahami dinamika etnisitas di perkotaan yang diterjemahkan dan diartikulasikan melalui “strategi komunikasi dan diferensiasi yang sangat dinamisâ€, dan terkait erat dengan fungsi baru etnisitas sebagai sumber daya bagi proses negosiasi politik di perkotaan untuk membangun apa yang dikatakan Ojeda sebagai “skenario pengakuan baru oleh negaraâ€; seperti pada kasus Pilkada 2017 yang sepertinya membelah masyarakat Jakarta atas dasar etnisitas (pribumi Islam-non-pribumi non-Islam). This article discusses the reinterpretation of urban ethnicity which differs to the concept of ethnic groups introduced by classical anthropologists. Urban ethnicity, as Hirschman suggested, could be defined as the foundation of economic and political organizations in the past and present which might be projected to the future; it is totally unrelated to its primordial characteristics. Hirschman’s perspective becomes significant to understand the dynamics of urban ethnicity which has been interpreted or articulated through “highly dynamic communication and differentiation strategies, when ethnicity works as a resource for political negotiation process in urban life to build what Ojeda called “new recognition scenario by the stateâ€. The case of 2017 Regional Election of Jakarta Governor-Vice Governor -which is seen as dividing Jakarta people into indigenous Islams and non-indigenous non-Islams- might provide an interesting example of how to construe urban ethnicity in the present contextDownloads
References
Amin, Ash. 2002. “Ethnicity and the Multicultural City: Living with Diversityâ€. Report for the Department of Transport, Local Government and the Regions and theESRC Cities Initiative. Diunduh dari https://pdfs.semanticscholar.org/7e55/dfd8faa32dc221f3c41b37bb5bfb2c710031.pdf pada 2 Agustus 2017. crossref
Anonim. n.d. “Kebijakan Ekonomi, Program Benteng Tahun 1950-1957â€. Bab IV, hal. 63-98. Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia. Diunduh dari http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_ps_022903_chapter4(1).pdf pada 4 Januari 2018.
Bates, Robert H. 1999. â€Ethnicity, Capital Formation and Conflictâ€. Makalah yang dipresentasikan pada the festschrift conference for Myron Weiner, Sept 24–26. Kellogg Institute, University of Notre Dame. Diunduh dari http://theleder.com/docs/Misc/Bates_Ethnicity-Capital-Formation-and-Conflict.pdf pada 3 Januari 2018.
Fincher, Ruth. et.al. 2014. “Planning in the multicultural city: Celebrating diversity or reinforcing difference?â€. Dalam Progress in Planning 92 (2014) 1-55 source:
Diunduh dari http://faculty.bemidjistate.edu/mlawrence/Fincher.pdf pada 20 Agustus 2017.
Hirschman, Charles. 1984. “Ethnic Diversity and Social Change in Southeast Asiaâ€. Southeast Asian Studies – Options for the Future, The Wilson Center, March 1984. Diunduh dari https://faculty.washington.edu/charles/new%20PUBS/A46.pdf pada 27 Mei 2017.
Jacobson, David. 2009. “Urban Ethnicity, Abner Cohen, ed. (London:Tavistock, 1974)â€. American Anthropologist Volume 81, Issue 2, Version of Record online: 28 OCT 2009, General and Theoretical, hal. 437-438. Diunduh dari http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1525/aa.1979.81.2.02a00900/pdf pada 28 Mei 2017.
Ojeda, Walter Alejandro Imilan. 2009. “Urban Ethnicity in Santiago de Chile: Mapuche Migration and Urban Spaceâ€. Disertasi Von der Fakultät VI - Planen Bauen Umwelt der Technischen Universität Berlin. Diunduh dari https://depositonce.tu-berlin.de/bitstream/11303/2479/5/Dokument_6.pdf pada 29 Mei 2017.
Prabowo, Hendro dan Agus Suparman. 2005. “Masalah Etnisitas dan Tata Ruang di Indonesiaâ€. Dalam Proceeding Seminar Nasional PESAT 2005 (Auditorium Universitas Gunadarma, Jakarta, 23-24 Agustus 2005; ISSN:18582559). Diunduh dari http://repository.gunadarma.ac.id/635/1/MASALAH%20ETNISITAS%20DAN%20TATA%20RUANG%20DI%20INDONESIA_UG.pdf pada29 Mei 2017.
Triwahyuni, Dewi. n.d. “Perubahan Kebijakan Keamanan Amerika Serikat Pasca 11 September 2001 Untuk Kawasan Asia Tenggaraâ€. Diunduh dari https://repository.unikom.ac.id/30659/1/bu-dewi-triwahyuni.pdf pada 4 Januari 2017.
Published
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.