REPRODUKSI (PERTUKARAN) PANGAN: MENYEMAI DAULAT HIDUP DI SUMBA BARAT (DAYA)
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v21i3.747Keywords:
transformasi sosial, paceklik, moralitas pertukaran, mandara, kedaulatan panganAbstract
Abstrak Pada orang Kodi di Kabupaten Sumba Barat (Daya), bagaimana pun ekonomi itu, masih menyatu dalam totalitas organisasi sosial sistem kekerabatan yang dibayangkan memancar dari sistem kepercayaan pada Marapu, yaitu seorang ayah sekaligus ibu pencipta dan perawat kehidupan (Ama Mawolo Ina Marawi). Oleh karena itu garis kerabat baik dari sisi ayah maupun ibu, masing-masing secara kreatif dilantunkan demi tegaknya moralitas pertukaran, yaitu jalannya ekonomi-Uma. Secara simbolik pertukaran itu diritualkan pada pesta adat. Artikel ini dapat diperlakukan sebagai penggalan reflektif cuplikan dari proses penelitian partisipatoris berkesinambungan yang masih terus berlangsung sejak tahun 2015. Proses itu terkait dengan usaha bersama warga masyarakat untuk memilih dan mereproduksi moda pertukaran pangan, tanpa harus menjadi peminta-minta (mandara uang), di pulau-pulau kecil di Maluku dan Nusa Tenggara Timur demi kedaulatan pangan mereka. Oleh karena itu di sini Sumba Barat Daya akan terkoneksikan secara komparatif dengan kabupaten dan pulau-pulau lainnya. Abstarct For Kodi's people in Southwest Sumba Regency, their economy is still based on social kinship organizations, which can be seen from the belief system in Marapu,that is a father and a creator and a guardian of life (Ama Mawolo Ina Marawi). Therefore, both the father and mother's kinship lines, each creatively revealed for the sake of the morality of exchange, that is the continuation of the Uma-economy. Symbolically the exchange is ritualized at a traditional ritual. This article can be treated as a reflective fragment of footage from a continuous participatory research process that has continued since 2015. The process is related to the effort with community members to choose and reproduce food exchange modes, without being a beggar (mandara uang), on small islands in Maluku and East Nusa Tenggara for their food sovereignty. Therefore, in this article Southwest Sumba will be connected comparatively with other districts and islands.Downloads
References
Berita Resmi Statistik
https://www.bps.go.id/brs.html
Dewantara, Ki Hadjar
Bagian II: Kebudayaan. Yogyakarta: Yayasan Persatuan Tamansiswa.
Dove, Michael R
The Agroecological Mythology of the Javanese and the Political Economy of Indonesia, https://ecommons.cornell.edu/bitstream/handle/1813/53805/INDO_39_0_1107006610_1_36.pdf?sequence=1&isAllowed=y, diakses tgl 5/12/2018, jam 05:55.
Gunawan
Hidup Berdampingan dengan Ternak:Pengorganisasian dan Mediasi Sosial di Manurara, Sumba Barat, Nusatenggara Timur, tesis S2 Program Studi Antropologi, Jurusan Ilmu-ilmu Bhumaniora, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada.
Hoskins, Janet
“Entering the Bitter House: Spirit Worship and Convention in West Sumba,†dalam Rita Smith Kipp dan Susan Roger (eds.), Indonnesian Religionin Transition. Tucson: The Univeersity of Arizona.
Kusumahadi, Methodius dan Kamil, Insan
Laporan Evaluasi Program Keadilan dan Inklusi Sosial Bagi Kelompo-kelompok Marginal (Penghayat Kepercayaan Marapu) di Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya NTT, Kerjasama Yasalti dan Donders denganSatunama. Tidak diterbitkan.
Laksono, PM
“The Adat Contributions for the Villages to Develop Independently: Cases from the Kei Islands,†Southeast Maluku Regency, Humaniora, volume 28 Number 3 October: 254–264
LAURA
Menggerakkan Adat Melawan Boros, Policy Brief dipersembahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat. Yogyaarta: Laboratorium Antropologi untuk Riset dan Aksi, LAURA FIB-UGM.
Mauss, Marcel
The Gift: Forms and Functionsof Exchange in Archaic Societies, New York and London: W.W. Norton & Company.
Mintz S.
Sweetness and Power, New York: Viking Penguin.
Pramumijoyo, Subagyo
“Evolusi Pulau Sumba dawri Waktu ke Waktu dan Potensi Bencana,†Simposium Menyapa Indonesia Merengkuh Tepi Bangsa: Resiliensi wajah Sumba dalam Pusaran Zaman, LAURA, Departemen Antropologi FIB-UGM, 23-28 Oktober.
Ramone, Robert
Pulau Yang Terlupakan, Noorden, The Netherlands: Bert Post, 2012
©2011
Vel, Jacqueline
“Kampanye Pemekaran di Sumba Barat,†dalam Henk Schulte Nordholt dan Gerry van Klinken, Politik Lokal di Indonesia. Jakarta: KITLV dan Yayasan Obor.
Ekonomi-Uma: Penerapan Adat dalam Dinamika Ekonomi Berbasis Kekerabatan, Jakarta: Huma, Van Vollenhoven Institute dan KITLV-Jakarta.
Published
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.