Optimizing the Use of Local Potential to Create Sustainable Rural Community Development
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v2i2.740Keywords:
Pembangunan, Ekonomi, KomunitasAbstract
Pembangunan ekonomi nasional yang terlalu mengandalkan sumberdaya dan bantuan luar negeri tanpa disertai upaya yang sungguh-sungguh untuk mengembangkan kemampuan dan sumberdaya yang dimiliki sendiri telah mengalami kegagalan total begitu krisis moneter yang melanda sejak pertengahan tahun 1997 yang lalu. Strategi dan kebijakan pembangunan yang mengutamakan laju pertumbuhan yang tinggi melalui pemerian konsesi terlalu berlebihan pada usaha-usaha berskala beesar (konglomerasi) itu belakangan disadari sebagai suatu kekeliruan, karena telah menganaktirikan usaha-usaha kecil berbasis pertanian yang ternyata mampu bertahap menghadapi krisis. Pergesran penekanan strategi pembangunan dari produksi untuk pertumbuhan yang tinggi (production-centered development) kea rah people centered development atau yang popular dengan sebutan “ekonomi kerakyatanâ€, yangdianggap sebagai sebuah langkah penting untuk mengoreksi kekliruan tersebut, tidaklah dengan sendirinya akan dapat berhasil. Keterbatasan kemampuan wirausaha dan kebiasaan yang sudah mengakar dalam masyarakat yang menganggap setiap bantuan sebagai hadiah merupakan dua faktor utama yang potensial dapat menyebabkan terjadinya kegagalan. Tulisan ini yang didahului dengan pembahasan tentang pentingnya penggunaan pendekatan pengembangan komunitas atau community development, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi upaya untuk mengatasi terulangnya kegagalan serupa. Didasarkan pada kaji tindak dengan intervensi terbatas di sebuah desa di Kabupaten Lebak, Jawa Barat, tulisan ini menyarankan perlunya ditumbuhkan melalui pendekatan dari bawah (bottom-up approach) suatu bentuk kelembagaan pada tingkat desa yang berfungsi dan bertanggungjawab mengelola setiap dana bantuan dari manapun sumbernya yang dimaksudkan untuk pengembangan usaha ekonomi rakyat. Untuk menegaskan statusnya sebagai milik bersama dan fungsinya guna melayani kepentingan seluruh warga, dalam akte pendiriannya, lembaga semacam itu, apakah berbentuk yayasan, koperasi, lembaga pengkreditan (credit union) perlu mencantumkan pembangunan komunitas desa secara terpadu dan berkelanjutan sebagai tujuan pokoknya.Downloads
References
Atteslander, Peter. 1997. Uncontrolled Urban Growth: A Methodological Challenge (Unpublished Seminar paper)
Atteslander, Peter. 1998. “Are Our Societies Still Manageable: Hits and Flops of Science to Act as Early Warner†(Unpublished seminar paper)
Biddle, William W. and Loureide J. Biddle. 1966. The Community Development Process: The Rediscovery of Local Initiative. New York: Holt, Reinhart & Winston, Inc.
Christenson, James A. 1982. “Community Developmentâ€. In Dillman, Don A. and Darly J. Hobbs (eds). 1982, Rural Society in the U.S. Issues for the 1980. Boulder, Colorado: Westview Press
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.