KEHIDUPAN ORANG ASLI PAPUA DI DISTRIK TIOM SETELAH PEMEKARAN KABUPATEN LANNY JAYA
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v20i3.698Keywords:
orang asli Papua, sumber daya, peradabanAbstract
Pembangunan pada era otonomi khusus di Papua bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua dan sumber daya yang digunakan dalam pembangunan ini difokuskan pada sumber daya yang berasal dari luar Papua, terutama pada dana otonomi khusus dari pemerintah pusat. Sumber daya yang berasal dari dalam Papua sendiri, seperti misalkan modal sosial dan budaya orang asli Papua, cenderung diabaikan. Setelah sekian lama pelaksanaannya, pembangunan di sana masih belum banyak meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua terutama yang berada di wilayah pegunungan tengah di Papua. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus dan menggunakan metode kualitatif (analisa deskriptif). Studi dilakukan pada orang asli Papua di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, salah satu kabupaten di daerah pegunungan tengah. Hasil studi menunjukkan bahwa mulai ada perubahan sosial, budaya dan ekonomi orang asli Papua di Tiom setelah 9 tahun pembangunan yang intensif di sana atau sejak pemekaran Kabupaten Lanny Jaya dari Kabupaten Jayawijaya pada tahun 2008 tetapi mereka belum berada pada tingkat peradaban yang setara dengan kelompok masyarakat pendatang di sana.Downloads
References
Amien, A.Mappadjantji (2005) Kemandirian Lokal, Konsepsi Pembangunan, Organisasi, dan Pendidikan dari Perspektif Sains Baru. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Anderson, Bobby (2015) Papua’s Insecurity State Failure in the Indonesian Periphery, Policy Studies 73, Honolulu : East West Centre.
BAPPEDA Kabupaten Lanny Jaya (2017) Partisipasi Orang Asli Papua Dalam Pembangunan di Kabupaten Lanny Jaya 2017, Tiom : BAPPEDA Kab. Lanny Jaya.
BAPPEDA Kabupaten Lanny Jaya (2018) Lanny Jaya Dalam Angka 2017.
BPS Indonesia, 2011.
BPS Indonesia, 2014.
Bobi, Willem (2014) Meregenerasi Manusia Asmat, Nabire : Lembaga Pendidikan Papua.
Costa, Fabio Maria Lopes, Maksimus Lani Kerja Keras Petani Kopi Papua, Kompas, Selasa, 1 November 2016.
Diamond, Jared (2015) The World Until Yesterday (Dunia Hingga Kemarin), Apa yang Dapat Kita Pelajari dari Masyarakat Tradisional?, Jakarta : KPG.
Djojosoekarto, Agung, Rudiarto Sumarwono, Cucu Suryaman (2008) Kinerja Otonomi Khusus Papua. Jakarta: Kemitraan Bagi Pembaruan Tata Pemerintahan di Indonesia.
Djojosoekarto, Dr. Agung, dkk (2012) Nilai-Nilai Dasar Orang Papua Dalam Mengelola Tata Pemerintahan (Governance), Studi Refleksif Antropologis, Kemitraan Bagi Pembaruan Tata Pemerintahan, Yogyakarta: Centre for Learning and Advancing Experimental Democracy and Indonesia Forestry and Governance Institute.
Enembe, Lukas (2016) Papua Antara Uang dan Kewenangan, Jakarta:RMBOOKS.
Go M, Meity Fransisca (2014) Analisis Efisiensi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat , Tesisi, UGM, Yogyakarta.
Hall, Gillette and Harry Patrinos (2010), Chapter 1: Introduction, World Bank: Indigeneous Peoples, Poverty and Development Draft Manuscript.
Hettne, Bjorn, Etnicity and development-An elusive relationship, Journal Contemporary South Asia, Vol.2, 1993, Issue 2, p.123-149.
Jenks, Chris (2013) Culture Studi Kebudayaan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Kementerian PPN/BAPPENAS (2013) Masyarakat Adat di Indonesia: Menuju Perlindungan Sosial yang Inklusif. Jakarta: Direktorat Perlindungan dan Kesejahteraan Masyarakat, Kementerian PPN/BAPPENAS.
Kementerian PPN/BAPPENAS (2015) Rencana Strategis Bidang Pemerintahan Desa. Rakornas Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Pusat dan Daerah Tahun 2015, Jakarta, Rabu/29 Juli 2015.
Koentjaraningrat dkk (1994) Irian Jaya Membangun Masyarakat Majemuk. Jakarta: Djambatan.
Lauer, Robert H. (2003) Perspektif Tentang Perubahan Sosial, Jakarta: Rineka Cipta.
Melait, Meki (2017) “Eitaken Herekâ€: Hati Menurut Orang Huwula, Studi Budaya Nusantara, Vol.1 No.2 Desember 2017.
Materay, Bernarda (2012) Nasionalisme Ganda Orang Papua, Jakarta: Kompas.
Modouw, James (2013) Pendidikan dan Peradaban Papua : Suatu Tinjauan Kritis Transformasi Sosial, Yogyakarta : Bajawa Press.
Pigai, Benny Makewa (2011) Ekonomi Owaada Dimulai Dari Halaman Rumah Tiap Keluarga, Jayapura : Deiyai.
Reilly, Benjamin, State functioning and state failure in the South Pacific, Australian Journal of International Affairs, Vol. 58, No. 4,pp. 479–493, December 2004.
Sari, Yulia Indrawati, Harmein Rahman, dan Dewi Ratna Sjari Manaf ( 2011) Laporan Final Evaluasi PNPM RESPEK: Infrastruktur Pedesaan dan Kapasitas Kelembagaan. Bandung: Akatiga-Center for Social Analysis.
Sastradipoera, Komaruddin (2006) Strategi Pembangunan Sumber Daya Berbasis Pendidikan Kebudayaan, Bandung: Kappa-Sigma.
Semboari, Yakop (2012) Pemberdayaan Kampung Bidang Perumahan dan Infrastruktur Dasar (Konteks Program Respek Papua), Studi di Distrik Yapen Selatan Kabupaten Kepulauan Yapen di Papua, Tesis Program Studi Sosiologi, Universitas Gadjah Mada.
Soeprapto, Tedjo, Peran Kelompok Etnis Dalam Kepemimpinan Pada Pemda Provinsi Papua, Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol.11 No.2, Juni 2013, ISSN: 1693-5241, hal.306-316.
Sugandi, Yulia (2013) The Notion of Collective Dignity among Hubula in Plaim Valley, Papua, Doctor Disertation, Westfälischen Wilhelms-Universität.
Suryawan, I Ngurah (2017) Papua Versus Papua, Yogyakarta : Labirin.
Suryawan, I Ngurah, Desain Besar Penataan Daerah Dan Dinamika Identitas Budaya di Provinsi Papua Barat, Jurnal Studi Pembangunan Interdisiplin, Vol. XXIII No. 3, 2014: 1-18.
Susilo, Rachmad K. Dwi (2012) Sosiologi Lingkungan, Jakarta : Rajawali Pers.
Throsby, David (2001) Economic and Culture. United Kingdom: Cambridge University Press.
Turua, Untung (2014) Model Pengembangan Kapasitas Ekonomi Petani Asli Papua Dalam Pembangunan Wilayah di Kabupaten Keerom, Disertasi Doktor, Institut Pertanian Bogor.
UNDP (2005) Community Livelihoods and Civil Society Organisations in Papua, Indonesia, A Snapshot y Local Non-Government Organisations.
Waimbo, Danny E. (2011): I Ngurah Suryawan, ed., (2011) Tanah Papua di Garis Batas, Perspektif, Refleksi dan Tantangan, Malang: Setara Press, hal.70-81.
Wetipo, Wempi, dan Marthen Medlama (2015) Gunung versus Pantai, Dalam Perspektif Nilai-Nilai Hidup Bersama, Yogyakarta: asdaMEDIA.
Woolcock, Michael, and Deepa Narayan, Social Capital: Implications for Development Theory, Research, and Policy, World Bank Research Observer, Vol.15 (2), 2000.
Published
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.