Teater Tradisional Sebagai Dokumen Komunitas
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v3i1.691Keywords:
tradisional lokal, teater, komunitasAbstract
Theoretical assumption which underlies this article is that theatre in general and traditional local theatre in particular can be treated as a social document of its supporting community. However, the process of documentation usually takes place only symbolically at various levels of signification. In the case of traditional theatres in Java it is very important to establish where to find out what is documented and how it is conveyed. In the case of Lenong theatre of Betawi community it is surprising that the political chaos in J 998 in Jakarta is hardly worked out except in very limited form in its dialog.Downloads
References
randon, James R., 1967, Theatre in Southeast Asia, Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press.
Epskamp, C.P., 1982, Humor en Dwazen: Een Strukturele Analyse van Grappen en Grappenmakers, Leiden University: ICA Publication no. 55.
-------, 1989, Theatre in Search of Social Change; The Relative Significance of Different Theatrical Approach, The Hague: Centre for The Study of Education in Developing Country (CESO).
Gilbert, Helen & Tompkins, Joanne, 1996, Post-Colonial Drama; Theory, Practice, Politics, London, New York: Routledge
Grijns, C.D., 1991, Jakarta Malay; A Multidimensional Aprroach to Spatial Variation. Disertasi yang dipertahankan di Rijksuniversiteit te Leiden.
Groenendael, Victoria M.Clara, 1985, Dalang di Balik Wayang (terjemahan), Jakarta: PT.Pustaka Utama Grafiti
Henri Supriyanto,1992, Lakon Ludruk Jawa Timur, Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Widiasarana
Kleden, Leo, 1990, Symbolic-Textual Paradigm in The Hermeneutic Philosophy of Paul Ricoeur. Disertasi yang dipertahankan di University of Leuven.
Kleden-Probonegoro, Ninuk, 1987, "Teater Topeng Betawi Sebagai Teks dan Maknanya; Suatu Tafsiran Antropologi", Masyarakat Indonesia, 9 (2)
-------, 1990, "Teater Topeng dan Sistem Pengetahuan Betawi", Jali- Jali; Jurnal of Betawi Socio-Cultural Studies, 4 (4).
-------, 1994, Hermeneutik dan Teks Sebagai Metode Penelitian Sosial-Budaya, Bielefeld (draft buku)
-------, 1996, Teater Lenong; Studi Perbandingan Diakronik, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia & Asosiasi Tradisi Lisan.
-------, l 998a., "Pengalihan Wacana: Lisan ke Tulisan dan Teks", Metodologi Kajian Tradisi Lisan (Ed. Pudentia MPSS.), Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan.
-------, 1999, "Wacana Sejarah Dalam Ungkapan Teater Betawi", Masyarakat dan Budaya; Jurnal Masalah Kemasyarakatan dan Kebudayaan, 2 (2): 145-174.
-------, Juni 1999, "Teater Mamanda: Kontes Identitas dan Komoditas", makalah untuk Seminar lnternasional dan Festival Tradisi Lisan Nusantara, Jakarta, 14 - 16 Oktober
Lephen Purwaraharja dan Bondan Nusantara (ed.), 1997, Ketoprak Orde Baru. Y ogyakarta: Y ayasan Benteng Budaya.
Lindsay, Jennifer, 1991, Klasik, Kitsch, Kontemporer; Sebuah Studi Tentang Seni Pertunjukan Jawa. Jakarta: Penerbit Sunar Harapan.
Peacock, James L., 1968. Rites of Modernization: Symbolic and Social Aspects of Indonesian Proletarian Drama. London, Chicago: The University of Chicago Press.
Ricoeur, Paul, 1984, Hermeneutics and The Human Sciences; Essays on Language, Action and Interpretation. Cambridge, London: Cambridge University Press.
Sediono M.P. Tjondronegoro & Gunawan Wiradi, 1984, Dua Abad Penguasaan Tanah Pertanian Di Jawa Dari Masa Ke Masa. Jakarta: P.T.Gramedia.
Turner, Victor, 1988, The Anthropology of Performance, New York: P AJ. Publications
Umar Kayam, 1981, Seni, Tradisi dan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1996, Kamus besar Bahasa lndonesi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.