PAPUA DALAM MEDIA (Analisis Framing Media Lokal Radar Sorong dan Antara Papua Barat Terhadap Pemberitaan Otonomi Khusus di Papua Barat)
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v20i3.671Keywords:
Konstruksi realitas, Framing, Media, Papua.Abstract
Konstruksi realitas masyarakat Papua dalam media menghadirkan sebuah realitas baru di tengah masyarakat yang dianggap sebagai realitas sebenaranya. Realitas media tersebut tidak sepenuhnya relevan dengan realitas sesungguhnya yang terjadi pada masyarakat Papua. Framing setiap media tentu berbeda meskipun memberitakan permasalahan yang sama, yakni mengenai otonomi khusus di Papua Barat. Menggunakan metode deskriptif kualitatif, tulisan ini berupaya untuk memaparkan alasan dibalik konstruksi realitas yang dilakukan oleh media serta melakukan analisis terhadap framing yang dilakukan oleh media lokal Radar Sorong dan Antara Papua Barat terhadap pemberitaan otonomi khusus. Teori konstruksi sosial dan metode analisis framing milik Robert N. Entman menjadi pisau analisis dalam tulisan ini. Hasilnya menunjukkan bahwa framing Radar Sorong menekankan otonomi khusus di Papua Barat perlu dievaluasi, sementara itu berbanding terbalik dengan framing Antara Papua Barat yang justu mendukung penerapan otonomi khusus, meskipun dengan penekanan pada skema baru. Selain itu, terjadinya konstruksi realitas Papua dalam media serta framing terhadap pemberitaan otonomi khusus terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu kepentingan ekonomi dan politik, adanya hegemoni media dan rezim representasi juga pengaruh strukturasi dalam sebuah institusi media.Downloads
References
(CIPG), C. f. (2017). Produksi Konten, Penentuan Hidup Bersama: Sejauh mana media menjunjung prinsip . Dalam A. Wahid, Masyarakat dan Teks Media (hal. 15). Malang: UBPress.
Andrianto, T. T. (2001). Mengapa Papua Bergejolak? Yogyakarta: Gama Global Media.
Atmadja, X. L. (2014). Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Sosok Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Di Media Online. Jurnal E-Komunikasi.
Badara, A. (2014). Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana.
Barker, C. (2004). The Sage Dictionary of Cultural Studies. Australia: Sage.
Berger, P. L., & Luckmann, T. (1966). The Social Construction of Reality. USA: Pinguin Books.
Bitzer, L. (2017). Philosophy and Retoric. Dalam A. Wahid, Masyarakat dan Teks Media (hal. 139). Malang: UBPress.
BM, M. (2012). Realitas Media. Semarang: Spikom.
Bungin, B. (2015). Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta: Kencana.
Danesi, M. (2011). Pesan, Tanda, dan Makna. Yogyakarta: Jalasutra.
Durham, M. G., & M., K. D. (2006). Media and Cultural Studies. Australia: Blackwell.
Eriyanto. (2004). Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LkiS.
Hall, S. (2003). Representation: Cultural Representation and Signifying Practies. London: SAGE Publications.
Hamad, I. (2004). Konstruksi Realitas Politik Dalam Media Massa: Sebuah Studi Critical Discourse Analysis terhadap Berita-berita Politik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Malak, S. (2012). Otonomi Khusus Papua. Jakarta: Ar Rafi.
McLuhan, M. (1964). Understanding Media: The Extension of Man. London: The MIT Press.
Mosco, V. (2009). The Policital Economy of Communication. London: SAGE Publication.
Papua, P. (2006). Inkonsistensi dan Separatisme Jakarta: Mengapa Tanah Papua Terus Bergejolak? Jakarta: Sentralisme Production.
Rochendi, & Saleh, K. A. (2017). Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Otonomi Khusus di Provinsi Papua Barat. Jurnal Kajian Politik dan Masalah Pembangunan, 1903 - 1919.
Siapera, E. (2010). Cultural Diversity and Global Media The Mediation of Difference. USA: Wiley Blackwell.
Sitompul, A. V. (2017). Pengaruh Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Otonomi Khusus terhadap Indeks Pembangunan Manusia (Studi Kasus pada Kabupaten/ Kota di Wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat). Doctoral dissertation, Universitas Sebelas Maret.
Statistik, B. P. (2018). Profil Kemiskinan di Indonesia September 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Subiakto, H., & Ida, R. (2015). Komunikasi Politik, Media dan Demokrasi. Jakarta: Kencana.
Suryawan, I. N. (2011). Komin Tipu Komin: Elit Lokal dalam Dinamika Otonomi Khusus dan Pemekaran Daerah di Papua. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 140 - 143.
Thwaites, T. d. (2009). Thwaites, Toni dan LlIntroducing Cultural And Media Studies: Sebuah Penekatan Semiotik . Yogyakarta: Jalasutra.
Wahid, A. (2017). Masyarakat dan Teks Media. Malang : UBPress.
Zakiah, K. (2017). Citra Bangsa Dalam Bingkai Media. Komunikasi UNSEOD.
Published
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.