NELAYAN BRONDONG DALAM KONSTRUKSI KEBERAGAMAAN (STUDI FENOMENOLOGI PADA MASYARAKAT NELAYAN DI KECAMATAN BRONDONG, KABUPATEN LAMONGAN)
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v19i3.546Keywords:
Konstruksi Sosial, Religiusitas Nelayan, Transformasi Ideologi dan Agama, social construction, religiusity of fishermen, transformation of ideology and religionAbstract
Studi ini bertujuan untuk memahami esensi keberagamaan nelayan dengan cara: 1) Menjelaskan transformasi ideologi dan agama yang terjadi di Brondong dari masa ke masa, 2) Memahami secara mendalam proses konstruksi sosial masyarakat nelayan Brondong dalam memaknai agama. Kedua permasalahan tersebut akan didekati dengan perspektif Konstruksi Sosial Peter.L.Berger dan Thomas Luckmann dan Praktik Sosial Pierre Bourdieu, dengan pendekatan fenomenologi. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut, pertama, bahwa transformasi ideologi dan agama yang terjadi pada masa Kerajaan Mataram hingga pergerakan sosial pada tahun 1965 berpengaruh pada dinamika ideologi dan keagamaan masyarakat nelayan Brondong. Kedua, konstruksi sosial atas religisutas nelayan menunjukkan adanya perbedaan keberagamaan di level struktural dan kultural karena terjadi kompetisi kekuatan modal sosial dan modal simbolik yang dipertarungkan dalam ranah masyarakat nelayan Brondong. This study aims to understand the religious essence of fishermen by: (1) Explaining the ideological and religious transformations that occurred in Brondong from time to time, (2) Understanding the social construction process of the Brondong fishermen community in interpreting religion. Both issues will be approached with the perspective of PeterL.Berger and Thomas Luckmann’s Social Construction and Pierre Bourdieu's Social Practice, with a phenomenological approach.From the analysis results obtained the following conclusion. First, the transformation of ideology and religion that occurred during the Mataram Kingdom until the social movement in 1965 influenced the ideological and religious dynamics of the fishing community Brondong. Second, the social construction of the religiosity of fishermen shows the existence of religious differences in the structural and cultural levels due to competition of social capital and symbolic capital which is fought in the realm of fishing society of Brondong.Downloads
References
Abdullah, Amin, M, Prof. Dr. 2000, dalam Kata Pengantar Jalan Ketiga Pemikiran Islam. Yogyakarta : IRCiSoD
Berger, Peter, dan Luckmann, Thomas, 1990, Tafsir Sosial Atas Kenyataan Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan, LP3ES Jakarta
Berger, Peter, dan Luckmann, Thomas, 1990, Langit Suci, LP3ES Jakarta
Berger, Peter, 1991, Kabar Angin dari Langit (Makna Teologi dalam Masyarakat Modern). Jakarta : LP3ES
Brooks, Ann, 1997. Posfeminisme dan Cultural Studies (Sebuah Pengantar Paling Komprehensif). Yogyakarta : Jalasutra
Chambali, Achmad, 2001. Selayang Pandang Sejarah Brondong. Dokumentasi Kelurahan Brondong, Kecamatan Brondong, Lamongan.
Geertz, Clifford.1992. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta : Kanisius
Koentjaraningrat, 1984. Kebudayaan Jawa. Jakarta : Balai Pustaka
Kuntowijoyo, 2006. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta : Tiara Wacana
Kusnadi, 2002, Konflik Sosial Nelayan Kemiskinan dan Perebutan Sumber Daya Alam.Yogyakarta : LkiS
Kusnadi, 2007. Jaminan Sosial Nelayan. Yogyakarta : LkiS
Kusumawanti, Nike. 2006. Konstruksi Sosial Relasi Inter Etnis Masyarakat Tuban (Studi Mengenai Kohesivitas Etnis Jawa-Tionghoa di Kota Tuban dalam perspektif Konstruksi Sosial). Skripsi pada Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga Surabaya.
Legenhausen, Muhammad, 1999. Satu Agama atau Banyak Agama (Kajian tentang Liberalisme dan Pluralisme Agama). Jakarta : Lentera
Lombard, Denys, 1996b. Nusa Jawa Silang Budaya- Kajian Sejarah Terpadu. Jakarta : Gramedia. Jilid II. Terjemahan
Maliki, Zainuddin. 2000. Agama Rakyat Agama Penguasa : Konstruksi tentang Realitas Agama dan Demokrasi. Yogyakarta : Yayasan Galang
Mubyarto, dkk. 1984. Nelayan dan Kemiskinan (Studi Ekonomi Antropolgi di dua Desa Pantai. Jakarta : CV.Rajawali
Muhadjir, Noeng. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif : Pendekatan Positivistik, Rasionalistik, Fenomenologi dan Realitas Metafisik, telaah Studi Teks dan Penelitian Agama. Yogyakarta : Rake Sarasin
Moleong, Lexy,Dr.MA. 1993. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya
Mulyana,Deddy dan Rakhmat Jamaluddin, 2001. Komunikasi Antar Budaya (Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya). Bandung : Remaja Rosdakarya
Nakamura, Mitsuo, 1983. Bulan Sabit muncul dari balik Pohon Beringin : Studi tentang Pergerakan Muhammadiyah di Kota Gede Yogyakarta. Yogyakarta : Gadjah Mada University
O’Dea, Thomas. 1992. Sosiologi Agama (Suatu Pengenalan Awal). Jakarta : Rajawali Press
Parera, Frans.M. 1990. dalam Kata Pengantar Tafsir Sosial Atas Kenyataan Peter.L.Berger dan Thomas Luckmann. Jakarta : LP3ES
Salman, Darmawan. 2006. Jagad Maritim. Makassar : Ininnawa
Schroeder, Ralph. 2002. Max Weber : tentang Hegemoni Sistem Kepercayaan. Yogyakarta: Kanisius
Semedi, Pujo, 2003. Close To The Stone, Far From The Throne (The Story of a javannesse fishing community. 1820s-1990s). Yogyakarta : Benang Merah
Shofan, Moh. 2006. Jalan Ketiga Pemikiran Islam. Yogyakarta : IRCiSoD
Sudarmanto, JB. 1986. Agama dan Ideologi. Yogyakarta : Kanisius
Sukidin, Basrowi, 2002. Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Surabaya : Insan Cendekia
Syam, Nur, 2005. Islam Pesisir. Yogyakarta : LkiS
Thohir, Mudjahidin. 2006. Orang Islam Jawa Pesisiran. Semarang : Fasindo
Ritzer, George, and, Goodman J.Duglas, 2004, Teori Sosiologi Modern, Jakarta : Prenada Media
Ritzer, George, 2003. Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta : Kreasi Wacana.
Rosyadi, Arwan. 2006. Tafsir Sosial Atas Jihad. Skripsi pada Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga Surabaya.
Russel, Bertrand. 2008. Bertuhan Tanpa Agama. Yogyakarta : Resist Book.
Woodward, Mark. R. 1999. Islam Jawa (Kesalehan Normatif versus Kebatinan). Yogyakarta : LKiS
Published
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.