DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL BUDAYA DI KOTA MAKASSAR: MEMUDARNYA STRATIFIKASI SOSIAL BERBASIS KETURUNAN
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v19i2.399Keywords:
dinamika sosial, kelompok sosial budaya, kewargaan, stratifikasi sosial, Kota Makassar, Bugis-MakassarAbstract
Kota Makassar merupakan ibukota provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki masyarakat sangat heterogen. Heterogenitas sosial tersebut turut dikontribusikan pula oleh keberadaan empat etnis besar, yaitu Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Masyarakat yang berasal dari keturunan bangsawan atau raja, menganggap diri mereka sebagai kelompok â€elite†karena memiliki strata sosial paling tinggi dibandingkan yang lain. Namun, stratifikasi sosial ini lama kelamaan luntur, begitu juga gelar kebangsawanan makin memudar, sehingga penggunaannya hanya terbatas pada kegiatan upacara adat atau ritual saja. Status sosial tidak lagi semata-mata didasarkan pada keturunan atau status kebangsawanan seseorang, melainkan ditentukan oleh tingkat pendidikan. Tulisan ini membahas dinamika kewargaan kelompok-kelompok sosial budaya yang saling berinteraksi dalam kehidupan Kota Makassar. Makassar as the capital city of South Sulawesi province has a diverse society. This social diversity is contributed by four big ethnics, which are Bugis, Makassar, Mandar, and Toraja. People whose ancestor is a patrician often claimed themselves as an elite group, the highest social level amongst others. Thus, this social stratum and patrician title have gradually disappeared, and as a result this usage is very limited during special custom ceremony. Stratum is no longer judged by ancestry or title, but mostly determined by the level of education. This paper explains the dynamic citizenship of socio-cultural groups which interact one another in Makassar.Downloads
References
BPS dan Bappeda Sulawesi Selatan. (2011). Makassar Dalam Angka 2011. Makassar: BPS Kota Makassar.
Bappeda dan BPS Kota Makassar. (2009). Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Makassar 2009. Makassar: BPS Kota Makassar.
Fatimah, Nyayu (editor). (2011). Dinamika Kewargaan Kelompok Sosial di Perkotaan; Kasus Kelompok Pekerja Profesional Bidang Kesehatan. Jakarta: LIPI Press.
Koentjaraningrat. (1976). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Mattulada. (1998). Sejarah, Masyarakat, dan Kebudayaan Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Hasanuddin University Press.
Nordholt, Henk Schulte dan Gerry Van Klinken (editor). (2007). Politik Lokal di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Nukman, Usman, & Usdar Nawawi. (2010). Makassar Dalam Tren Global. Makasar: Pelita Pustaka.
Pelras, Chistian. (2006). Manusia Bugis. Jakarta: Forum Jakarta-Paris, Ecole francaise d’Extreme-Orient.
Ratnawati, Tri. (2005). â€Demokrasi di Tengah Masyarakat Feodalistik: Kasus Kota Makassar dan Kabupaten Boneâ€, dalam Syamsuddin Haris (editor), Pemilu Langsung di Tengah Oligarki Partai. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ratnawati, Tri. (2006). â€Partai dan Demokrasi Pura-Pura? Dinamika Partai di DPRD Makassar dan Boneâ€, dalam Syamsuddin Haris (editor), Partai & Parlemen Lokal Era Transisi Demokrasi di Indonesia. Jakarta: LIPI Press.
Tol, Roger, Kees Van Dijk, dan Greg Acciaioli. (2009). Kuasa dan Usaha di Masyarakat Sulawesi Selatan. Jakarta: KITLV.
http://sosbud.kompasiana.com/2011/08/24/pergeseran-status-sosial-dalam-masyarakat- bugis-makassar/
htpp:sosbud.kompasiana.com/2012/08/24/akar- konflik-sosial-komunitas
infosos wordpress.com/kelas-xi-ips/struktur-sosial/.
REPI20 Desember 2011I17:24. http:jurnallontar.com/?p=190.
http://sosiologiuntukindonesia.blogspot.com/201 2/02/makalah-stratifikasi-sosial.html, Senin, 13 Februari 2012.
Published
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.