AREMANIA: SUATU BENTUK IDENTITAS PEMERSATU KAUM MUDA KOTA MALANG TAHUN 1992-2000
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v19i1.387Keywords:
identitas, aremania, arek, suporterAbstract
This study aims to assess the dynamics of Arema Malang FC. supporters community identity in 1992-2000. In the 1990s, Malang youth troublemakers splited into some gangs in some villages in Malang city. Next, those Malang youth people relized about the need of Malang identity unifier and they chose football to achieve that unity. At the beginning, the behavior of being troublemaker were brought into football scene due to every defeat they got so that they made a fuss. In 1992 the conflict between supporters of Surabaya and Malang occured. This conflict was one of the main factors of the Malang youth unity identity construction. After that incident, the youth/ supporters of Malang chose Aremania as the name, which was the result of Malang supporters agreement to be more orderly and polite. In the end, Aremania, as an identity construction of rioters have become more orderly and polite supporters in 2000. Studi ini bertujuan untuk mengkaji dinamika identitas komunitas supoter PS Arema Malang pada tahun 1992-2000. Pada tahun 1990an kaum muda Kota Malang tukang pembuat onar, meraka terpecah dalam geng-geng antar kampung. Selajutnya kaum muda Kota Malang menyadari akan kebutuhan identitas pemersatu dan mereka memilih sepakbola untuk mewujudkan persatuan tersebut. Pada awalnya perilaku sebagai pembuat onar terbawa ke kancah sepakbola karena setiap kalah mereka membuat keributan. Pada tahun 1992 terjadi konflik antara suporter Surabaya dengan suporter Malang. Konflik dengan suporter Surabaya salah satu faktor utama kontruksi identitas persatuan kaum muda Kota Malang. Setelah peristiwa tersebut suporter Malang menggunakan nama Aremania, nama tersebut merupakan hasil kesepakatan suporter Malang untuk menjadi suporter yang lebih tertib dan santun. Pada akhirnya Aremania merupakan suatu kontruksi identitas dari suporter perusuh menjadi suporter yang tertib dan santun pada tahun 2000.Downloads
References
Berger, P.L & Luckmann, T. (1990). Tafsir Sosial atas Kenyataan: Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan. Jakarta: LP3ES.
Buchari, Sri Astuti. (2010). Kebangkitan etnis menuju Politik Identitas. Jakarta: Yayasan Pustidaka Obor Indonesia.
Castells, Manuel. (2010). The Power of Identity. Oxford UK: Blackwell publising Ltd.. Iskandar, Dadan. “Identitas budaya dalam komunikasi antar-Budaya: Kasus Etnik Madura Dayakâ€, Jurnal Masyarakat dan Budaya Vol. VI No. 2/2004. Lembaga ilmu Pengetahuan Indonesia Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan.
Islafatun, Noor. (2014). Arek Bonek: Satu Hati Untuk Persebaya. Yogyakarta: Suka buku.
Kartodirdjo, Sartono. (1993). Pembangunan Bangsa. Yogyakarta: Aditya Media.
Kuntowijoyo. (2001). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya
Kuper, S., Szymanski, S. & Hardani, Wibi (Eds). (2010). Soccernomics. Jakarta: Airlangga.
Lukwira, Andreas L. (2009). Peran Kontrol Sosial Informal Di Aremania Dalam Mencegah Terjadinya Kerusuhan Suporter Sepakbola. Skripsi: Jurusan Kriminoliogi, Universitas Indonesia.
Mohamad, Hakim. (2016). Dinamika Komunitas Aremania: Suatu Bentuk Identitas Masyarakat Malang Tahun 1992-2010. (Universitas Diponegoro Semarang: Tesis Tidak Diterbitkan.
Mulyana, Slamet. (1979). Negarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhatara Karya Aksara.
Nyayu. (2006). Konflik Di Kalimantan: Arogansi Etnik Atau Identitas Etnik Yang Terusik. Jakarta: LIPI-CNRS.
Sutarto, Ayu. (2004). Pendekatan Kebudayaan Dalam Pembangunan Propinsi Jawa Timur. Jember: Kelompok Peduli Budaya & Wisata Daerah Jawa Timur Kompyawisata.
Suryono, Soekanto. (1987). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 1987.
Wahyudi, H. (2009). The Land of Holigans (Kisah Para Perusuh Sepakbola). Jogjakarta: Garasi.
Yovi Ardivitiyanto. (2014). Sejarah Perkembangan Musik Rock di Kota Malang Tahun 1970-an–2000-an: Kajian Eksistensi
Sosial-Budaya. Skripsi, Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial.
Surat Kabar
Suara Karya. 8 Februari 1992
Merdeka, 15 februari 1992.
Merdeka 17 Mei 1994
Jawa Pos. 11 Agustus 2001
Jawa Pos 6 April 2000.
Jawa Pos, 3 Mei 2000.
Jawa Pos, 17 Agustus 2000
Published
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.