PERSPEKTIF SOSIOLOGIS DALAM PENANGGULANGAN BENCANA SOCIOLOGICAL PERSPECTIVES IN DISASTER MANAGEMENT
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v18i1.342Abstract
Abstract Studies on disasters in the recent decade tend to shift from problems and management to human and community approaches. This paper aims to describe disaster management from sociological perspective. It discusses various understandings, responses as well as the management patterns of local communities and other actors (organizations), who mostly experience contestations on the disaster management. Disaster management offers multidisciplinary approach combining concepts, conclusions, and analysis of sociology, public administration and other disciplines. Disasters are mostly related with individual’s or community’s knowledges as well as their strategies to cope with the hazards. Planning and preparedness activities to manage the disasters are more sustainable learning processes rather than end goals. Sociological perspective is not only knowledge, but also a mutual understanding process to arrange programs, priorities and strategies to cope with the hazards. The disaster management strategy incorporating human and communities are more effective; therefore, it should be embedded to their daily lives. Keywords: hazards, disasters, sociological, contestation, response Abstrak Kajian tentang bencana dalam dekade terakhir menunjukkan terjadinya perubahan orientasi, yang semula lebih banyak membahas masalah teknis tentang kejadian yang memicu bencana dan penanganan korban bencana menjadi pendekatan yang menekankan pada pendekatan manusia dan masyarakat. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan uraian perspektif sosiologis tentang pengelolaan bencana, yang membahas keragaman pemahaman, tanggapan dan pola masyarakat lokal menghadapi bencana dan pemahaman, tanggapan dan pola aktor atau organisasi eksternal dalam menghadapi, yang seringkali berkontestasi untuk dijadikan rujukan dalam pengelolaan bencana. Pengelolaan bencana merupakan pendekatan multidisiplin antara konsep, simpulan dan analisis dari sosiologi, administrasi publik dan berbagai disiplin ilmu lain. Dalam berbagai kejadian, bencana berkaitan dengan bagaimana pola pengetahuan individu atau masyarakat terhadap suatu ancaman bencana dan bagaimana pola mereka dalam menghadapi ancaman tersebut. Kegiatan perencanaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana merupakan proses belajar yang berkelanjutan menghadapi suatu ancaman, bukan tujuan yang ada akhirnya. Perspektif sosiologis bukan hanya sekedar pengetahuan, namun suatu proses saling memahami antarpihak terkait dalam menyusun kegiatan program, prioritas dan strategi implementasi pengelolaan suatu ancamanan berncana secara berkelanjutan. Jika strategi pengelolaan bencana menjadi acuan dalam tanggapan perilaku manusia atau kelompok sosial dalam menghadapi suatu ancaman bencana menjadi lebih efektif, maka strategi tersebut perlu dikembangkan dan diterapkan menjadi bagian hidup manusia atau kelompok yang mengalami suatu ancaman bencana dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: ancaman, bencana, sosiologis, kontestasi, responDownloads
References
Agrawal, A. (1995). Dismantling the divide between indigenous and scientific knowledgeâ€. Development and Change,
(3), 413–439.
Arata, C.M., J. Steven Picou, G. David Johnson and T. Scott McNally. (2000). “Coping with Technological Disaster: An application of the conservation of resources model to the Exxon Valdez Oil Spill.†Journal of Traumatic Stress, 13, 23-39.
Barrows, H.H. (1923). Geography as human ecology. Annuals of the Association of American Geographers, 13, 1-14.
Beck, Ulrich. (1998). World Risk Society, Cambridge: Polity Press.
Beinin, L. (1985). Medical Consequences of
Natural Disasters. Berlin: Springer
Benight, Charles C., Robert W. Freyaldenhoven, Joel Hughes, John M. Ruiz, Tiffany A. Zoschke and William R. Lovallo. (2000). “Coping Self-Efficacy and Psychological Distress Following the Oklahoma City Bombing.†Journal of Applied Social Psychology 30: 1331-1344.
Berger, Peter L. (1978). Invitation to Sociology: A Humanistie Perspective, Harmondsworth, Middlesex: Penguin Books.
Bbolteinin, L. (1985). Medical Consequences of
Natural Disasters. New York: Springer.
Birkland, Thomas. (1996). Natural disasters as focus events: Policy communities and policy response. International Journal of Mass Emergencies and Disasters, 14 (2), 221–243.
Bolt, B.A., W.L. Horn, G.A. Macdonald, R.F.
Scott. (1977). Geological hazards: earthquakes, tsunamis, volcanoes, avalanches, landslides, floods, 2nd edition. New York: Springer.
Britton, Neal. (1988). Organized Behavior in Disaster: A Review Essay. International Journal of Mass Emergencies and Disasters,
(3), 363-395.
Britton, Neil. R. (1987). “Toward a reconceptualization of disaster for the enhancement of social preparationâ€. Dalam Russell R. Dynes, Bruna DeMarchi, and Carlo Pelanda. Sociology of Disasters: Contributions of Sociology to Disaster Research (hlm. 31-55). Milano, Italy: Franco Angeli.
Brokensha, D., D.M. Warren and O. Werner. (1980). Indigenous Knowledge Systems and Development. University Press of America, Lanham, MD.
Button, Gregory V. (1999) Popular Media Refraining of Man-Made Disasters: A Cautionary Tale, School of American Press: Santa Fe.
Cohan, Catherine L. and Steve W. Cole. (2002). “Life Course Transitions and Natural Disaster: Marriage, Birth, and Divorce Following Hurricane Hugo.†Journal of Family Psychology 16:14-25.
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.