SIASAT ANAK JALANAN MELAWAN PRAKTIK OPRESIF DI MAKASSAR STREET CHILDREN’S TACTICS AGAINST OPPRESSIVE PRACTICES IN MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v18i1.340Abstract
Abstract This paper discusses the problems of street children lives in Makassar City, focusing on their motivation and resistance against oppressive practices in their environments. The main question is how street children establish tactics against oppressive practices. Using Scott’s theory of resistance in daily life as well as ethnographic approach, this paper underlines that street children’s tactics against oppressive practices are determined by their economical subsistence. They are motivated to escape from their subsistence crisis. Keywords: tactics, oppressive practices, resistance, street children, resistance motivation Abstrak Tulisan ini mendiskusikan masalah kehidupan anak jalanan di Kota Makassar, dengan fokus pada motivasi dan resistensinya dalam menghadapi praktik-praktik opresif di sekelilingnya. Pertanyaan yang diajukan adalah bagimana siasat anak jalanan dalam melawan praktik-praktik opresif. Untuk menggambarkannya, penulis menggunakan teori perlawanan sehari-hari James C. Scott dan pendekatan etnografi. Siasat anak jalanan dalam melawan praktik opresif ternyata didasarkan pada masalah subsistensi (ekonomi). Motivasi mendasar dari anak jalanan adalah keluar dari krisis subsistensi. Kata kunci: siasat, praktik opresif, resistensi, anak jalanan, motivasi resistensiDownloads
References
Alkostar, A. (1984). Potret Kehidupan gelandangan: Kasus Ujung Pandang dan Yogyakarta. Dalam Gelandangan: Pandangan Ilmuwan Sosial. Jakarta: LP3ES.
Andari, S. (2013). Solidaritas Sebagai Strategi Survival Anak Jalanan: Studi kasus di Lempuyangan Yogyakarta. Disertasi, tidak diterbitkan. Yogyakarta: Jurusan Sosiologi FISIPOL UGM.
Barker, C. (2009). Cultural Studies: Teori dan Praktik. Edisi Enam. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Beazley, H. (2003). The Construction and Protection of Individual and Collective Identities by Street Children and Youth in Indonesia. Children, Youth and Environments Vol. 13(1), 105-133.
Dewa, B.E.C. (2002). Sosialisasi dan Siasat (Budaya) Anak Jalanan. Tesis, tidak diterbitkan. Yogyakarta: Program Studi Antropologi UGM.
Dinas Sosial Kota Makassar. Jumlah Gelandangan, Pengemis dan Anak Jalanan Menurut Kecamatan di Kota Makassar Tahun
Ertanto, K. (2000). “Anak Jalanan dan Subkultur: Sebuah Pemikiran Awalâ€. Artikel dipresentasikan pada Diskusi dan Pemutaran Video “Subkultur Remaja: Underground, Skuter, PlayStationâ€, KUNCI Cultural Studies Center–Lembaga Indonesia Perancis, Yogyakarta, 5 Mei 2000.
Ghofur, A. (2009). Manusia Gerobak: Kajian Mengenai Taktik-Taktik Pemulung Jatinegara di Tengah Kemiskinan Kota. Laporan Penelitian. Jakarta: Lembaga Penelitian SMERU.
Harford, T. (2011). Logika Hidup: Logika Ekonomi di Balik Seks, Kejahatan, Rasisme dan Politik Kantor. Jakarta: Kompas Gramedia.
Haryatmoko. (2010). Dominasi Penuh Muslihat: Akar Kekerasan dan Diskriminasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Jones, P. (2010). Pengantar Teori-Teori Sosial: Dari Teori Fungsionalisme hingga Post- modernisme. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Lewis, Oscar. (1988). Kisah Lima Keluarga Telaah Meksiko dalam Kebudayaan Kemiskinan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Pemerintah Kota Makassar. Peraturan Daerah No. 2 Tahun 2008 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis dan Pengamen di Kota Makassar.
Popkin, S.L. (1986). Petani Rasional. Jakarta: Yayasan Padamu Negeri.
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.