CYBER-URBAN SPACE CONNECTIONS ON THE RISE OF LABOUR ACTIVISM: A CASE STUDY OF INDONESIAN METAL WORKERS’ FEDERATION KETERHUBUNGAN RUANG PERKOTAAN-MAYA DALAM AKTIVISME BURUH: STUDI KASUS FEDERASI SERIKAT PEKERJA METAL DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v17i3.322Abstract
Abstract This paper argues that both urban and cyber activisms play significant roles in the labour movements in Indonesia after the reformation 1998. Exploring Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI)-Indonesian Metalworkers’ Federation, this paper is aimed at a better understanding of the interdependencies between the urban and cyber spaces for labour movements. More specific, how do labours engage in cyber-urban activism to establish their movements in order to gain their political leverages? Results highlight four issues: (a) the growing of militant labour movement in the recent urban space; (b) the emergence of urban industrial working class; (c) cyber-urban space is a political terrain for the state, the corporate, and the labours; and (d) one side of cyber-urban connection can generate, strengthen, weaken, or even kill the other side. Keywords: FSPMI, labour, movement, cyber, urban, activism Abstrak Tulisan ini berpendapat bahwa aktivisme perkotaan maupun maya sama-sama memiliki peran penting dalam gerakan buruh di Indonesia setelah reformasi 1998. Dengan mengeksplorasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), tulisan ini bertujuan untuk lebih memahami saling ketergantungan antara ruang perkotaan dan ruang maya untuk gerakan buruh. Lebih spesifik, bagaimana buruh terlibat dalam aktivisme ‘perkotaan-maya’ untuk membangun gerakan mereka dalam memperjuangkan pengaruh politiknya? Hasil penelitian menggarisbawahi empat isu, yaitu: (a) tumbuhnya gerakan buruh militan di ruang kota masa kini; (b) munculnya kelas pekerja industri perkotaan; (c) ruang ‘perkotaan-maya’ adalah medan politik untuk negara, perusahaan, dan buruh; serta (d) satu sisi dari keterhubungan ruang ‘perkotaan-maya’ dapat menghasilkan, memperkuat, melemahkan, atau bahkan membunuh sisi lain. Kata kunci: FSPMI, buruh, gerakan, maya, perkotaan, aktivismeDownloads
References
Abbott, J. (2013). Introduction: Assessing the social and political impact of the internet and new social media in Asia. Journal of Contemporary Asia, 43 (4), 579-590. crossref
Arditya, A.D. & Rulistia, N.D. (2012). “Jokowi sets Jakarta’s 2013 minimum wage at Rp 2.2m.†The Jakarta Post.com, November 21. Retrieved from http://www.thejakarta post.com/news/2012/11/21/jokowi-sets-jakarta-s-2013-minimum-wage=rp=22m. html.
Bayuni, E. (2013). “Commentary: The Indonesian labor movement comes of age.†The Jakarta Post.com, May 4. Retrieved from http://www.thejakartapost.com/news/2013 /05/04/commentary-the-indonesian-labormovement-comes-age.html.
Castells, M. (2002). The Internet Galaxy: Reflections on the Internet, Business, and Society. New York: Oxford University Press.
Castells, M. (2010). The Rise of Network Society, Second Edition with a New Preface. Maden & Oxford: Wiley-Blackwell.
Denning, P.J. & Dunham, R. (2001). The core of the third-wave professional. Communications of the ACM, 44 (11), 21-25. crossref
Erman, E. & Saptari, R. (Eds.). (2013). Dekolonisasi Buruh Kota dan Pembentukan Bangsa. Jakarta: KITLV Jakarta & Yayasan Obor Indonesia.
Ford, M. (2000). Research note: Indonesian trade union developments since the fall of Suharto. Labour and Management in Development Journal, 1 (3), 1-10.
Ford, M. (2001). Challenging the criteria of significance: Lessons from contemporary Indonesian labour history. Australian Journal of Politics and History, 47 (1), 101-114. crossref
Ford, M. (2008). Women’s labor activism in Indonesia. Journal of Women in Culture and Society, 33 (3), 510-515. crossref
FSPMI Jakarta. 2014. Data Anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia per Februari 2014.
Grazella, M. (2013). “Facebook has 64m active Indonesian users.†The Jakarta Post.com, June 18. Retrieved from http://www.the jakartapost.com/news/2013/06/18/faceboo k-has-64m-active-indonesian-users. html.
Hadi, A. (2013). Industrialisasi di Kabupaten Mojokerto: Pembentukan ruang peri-urban dengan penanda-penanda dan pertarungannya. dalam M.K. Muqtafa (Ed.). Transformasi
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.