KOMODIFIKASI MODE MUSLIMAH MELALUI MEDIA SOSIAL COMMODIFICATION OF MOSLEMA STYLE THROUGH SOCIAL MEDIA
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v17i3.321Abstract
Abstrak Komodifikasi memainkan peran di dalam mempengaruhi dan memberi rambu-rambu di dalam pemakaian mode muslimah. Jika pada tahun 80-an penggunaan jilbab memiliki makna ideologis dan politis, maka saat ini telah berkembang menjadi mode. Artikel ini menggunakan media sosial sebagai tempat konstruksi sosial tentang mode muslimah, melalui beberapa tampilan yang berisi pemaknaan tentang cara berpakaian muslimah. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa pemaknaan merupakan komodifikasi dari nilai keagamaan yang dikonstruksikan melalui mode muslimah. Pengamatan riset ini memadukan unsur-unsur konstruksi dari Ninian Smart serta SjØrup dan Christensen, yang memperlihatkan bahwa komodifikasi telah terjadi mulai dari unsur makna, ritual, hingga dimensi material. Kata kunci: komodifikasi, mode muslimah, konstruksi sosial Abstract Commodification plays a significant role in the meaning production of Moslema fashion, a term mostly used to capture a fast growing trend. It shows a social change. While in the 80’s women used jilbab in ideology and political terms, in the recent days jilbab becomes a more fashion trend. This article uses social media cases that represent the social construction of Moslema fashion. This research used several construction elements from Ninian Smart as well as SjØrup and Christensen to capture the commodification form -from the meaning, ritual to the material dimension of commodification. Keywords: Commodification, Fashion Moslema, Social ConstructionDownloads
References
Barker, Michelle. (2003). Investment in Religious Capital, an Explorative Case Studies of Australian Buddhists (Research Article). James Cook University. http://www. globalbuddhism.org/8/barker07.htm, diakses 1 Juli 2014. Blackburn, Susan. (2004). Perempuan dan Negara dalam Era Indonesia Moderen. Jakarta: Kalyanamitra.
Bourdieu, Pierre. (2010). Dominasi Maskulin. Yogyakarta: Jalasutra.
Brenner, Suzanne. (1996). Reconstructing Self and Society, Javanese Muslim Women and the “Veilâ€. American Ethnologist 23(4) 673-697. crossref
Hamdani, Denny. (2011). Anatomy of Muslim Veils: Prectice, Discourse and Changing Appearance of Indonesian Women, Saarbrucken, Germany: Lap Lambert.
Kurosawa Aiko, William Bradley Horton. (2015). Consuming Indonesia, Consumption in Indonesia in the Early 21st Century. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Lukens-Bull Ronald. (2008). Commodification of Religion and The ‘Religification’ of Commodities, Youth Culture and Religious Identity, dalam Pattana Kitiarsa, Religious
Commodification in Asia, Marketing Gods. New York: Routledge.
Nonaka Yo. (2015). Islamic Novels: Popularizing Islamic Values, dalam Kurosawa Aiko, William Bradley Horton. (2015). Consuming Indonesia, Consumption in Indonesia in the Early 21st Century. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pattana, Kitiarsa (ed). (2008). Religious Commodifications in Asia, Marketing Gods. Madison: Routledge.
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.