PERUBAHAN SOSIAL-BUDAYA PETANI ORGANIK DI YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v12i1.164Abstract
Since 1960s the government implemented Green Revolution policy to develop Indonesian agricultural sector due to the food crisis and the concern population growth that had reached 2.5 percent and to accelerate rural development. The introduction of agricultural technology and the use of chemical fertilizer, pesticide and herbicide, become the main program of the government to increase agricultural productivity and the welfare of farmer’s life, but they had caused damage in the long run. The impact of high level use chemical fertilizers and pesticides for several decades, have reduced soil fertility, damage soil structure and organic content. To reverse the situation, the farmers in the village Seruthave tried to introduce a model of agriculture which is environment-friendly and set out a sustainability model called organic farming or integrated farming. The transition from conventional farming into organic farming has changed of social-cultural behavior of the community and increased social welfare in Serut. This article aims to discuss socialcultural and behavioral changes among organic farmers in the sub-village Serut, Palbapang village, Bantuldistrict, Yogyakarta province. The methods of data collection were indepth interview, direct observation and documents analysis. Keywords: organic farming, social-cultural change, social welfareDownloads
References
Adian, Donny Gahral, 2006, “Pertanian dan Pengetahuan Lokal†(ed).
Revitalisasi Pertanian dan Dialog Peradaban. Kompas,
Jakarta.
Adiningsih, J. Sri, 2005, Peranan Bahan Organik Tanah Dalam
Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Lahan Pertanian.
Makalah Pada Workshop Maporina, Jakarta, 21-22 Desember
Anonim, 2008, Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam Angka 2008. BPS
Provinsi D.I.Y.
Damardjati, Djoko Said, 2005, Kebijakan Operasional Pemerintah
Dalam Pengembangan Pertanian di Indonesia. Makalah Pada
Workshop Maporina, Jakarta, 21-22 Desember 2005.
Geertz, Clifford, 1976, Involusi Pertanian; Proses Perubahan Ekologi
di Indonesia, Jakarta, Bhratara K.A
Hardianto, R., 2006, Dukungan Teknologi Organik dalam
Pengembangan Tanaman Pangan dan Holtikultura di Kawasan
Selatan Jawa Timur. Laporan Akhir Kerja Sama Proyek
PIDRA Jawa Timur dengan BPPT.
Johnson, Doyle Paul, 1994, Teori Sosiologi Klasik dan Modern.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
May, Robert M, 2008, The Britanica Guide to Climate Change; An
Unbiased Guide to The Key Issue of Our Age. USE, Running
Press Book Publishers.
Muharram, Agus, 2003, Pengaruh Kombinasi Pemupukan Nitrogen,
Fosfor, Kalium, dan Bokashi Terhadap Pertumbuhan Dan
Murdiyarso, Daniel, 2003, Sepuluh Tahun Perjalanan Negosiasi
Konvensi Perubahan Iklim. Jakarta, Kompas.
Noertjahyo, JA, 2005, Dari Ladang Sampai Kabinet; Menggugat Nasib
Petani. Kompas, Jakarta.
Khudori, 2004, Neoliberalisme Menumpas Petani; Menyingkap
Kejahatan Industri Pangan. Resist Book, Yogyakarta.
Thamrin, 2000, Perbaikan Beberapa Sifat Fisik Kanhanpludults Dengan
Pemberian Pupuk Organik Dan Pengaruhnya Terhadap
Produksi Padi Gogo. Frontir No. 32, hal. 1-8.
Santasombat, Yos, 2003, Biodiversity, Local Knowledge, and
Sustainable Development. Chiang Mai University, Thailand.
Scott, James C, 2000, Senjatanya Orang-Orang Yang Kalah. Obor,
Jakarta
Soedjais, Zaenal, 2008, Analisis Kebijakan Subsidi Pupuk Anorganik
Dalam Konteks Pengembangan Pertanian organik di
Indonesia. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. (ringkasan
disertasi, tidak dipublikasi)
Sumarsono, Sonny, 2005, Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Pengembangan Pertanian Organik. Makalah Pada Workshop
Maporina, Jakarta, 21-22 Desember 2005.
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.