PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PERDAGANGAN PEREMPUAN YANG BERORIENTASI PERLINDUNGAN KORBAN
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v12i2.115Abstract
According to the ‘push and pull’ factors of human trafficking, traffickers and recruiters take advantage of the legal vacuum and of socio-economic problems present in local areas. Unemployment, poverty, lack of education, gender discrimination and family violence are conditions that turn recruitment into an easy task ― especially when future victims are often recruited under false pretences and with false promises. Once recruited, these human beings are most frequently turned into traffickers’ commodities and end up as victims of forced labour and sexual exploitation.This paper intends to show the importance of proper help and protection for women as trafficking victims. ‘Best practices’ such as psychological, social and economic assistance both before and after repatriation to the country of origin, may help to empower victims and to protect them to avoid them for being involved in human trafficking. Moreover, the promotion of victims’ needs is essential for the promotion of human security, which should also be a target of the countertrafficking law enforcement. Keywords: human trafficking, trafficking victim protection, law enforcement.Downloads
References
Abueva, Amihan. 2007. “Usaha Memproses Pelaku Perdagangan Anak
Secara Hukum Masih Belum Cukupâ€, dalam Jurnal Perempuan
edisi 51 tahun 2007.
Adi, Rianto dan Syarief Darmoyo. 2004. Trafiking Anak Untuk Pekerja
Rumah Tangga (Kasus Jakarta), Cetakan pertama. Jakarta:
Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat (PKPM) Unika Atma
Jaya.
Gosita, Arif. 1993. Masalah Korban Kejahatan, Jakarta: Akademika
Pressindo.
--------. 2004. â€Masalah Korban Kejahatan (Kumpulan Karangan)
Pemahaman Perempuan dan Kekerasanâ€, Jakarta: PT Bhuwana
Ilmu Populer.
Holt-Jensen, Arild. 1999. Geography: history and concepts, A student’s
guide, 3rd edtition, London: Sage Publications.
Booket No. 3 in A Serie on International Youth Issues. 1995.
“Commercial Sexual Exploitation of Children: Youth Involved
in Prostitution, Pornography & Sex Traffickingâ€. Youth
Advocate Program International.
Carling, A. 1992. Social Divisions. London: Verso.
Coleman, J. 1973. The Mathematics of Collective Action. London:
Heinemann.
Crawford, Adam. 1998. Crime Prevention and Community Safety: politics,
policies, and practices. London and New York: Addison
Wesley Longman Limited.
DERAP WARAPSARI. 2003. Perlindungan Terhadap Perempuan dan
Anak yang Menjadi Korban Kekerasan, Edisi ke II, hlm. 2.
Dermawan, Mohammad Kemal. 2000. Strategi Pencegahan Kejahatan,
Bandung: PT. Aditya Bakti.
Dirjosisworo, Soedjono. 1985. Kuliah Prof Donald R. Cressey tentang
Kejahatan Mafia. Bandung: Armico. Hlm. 32–33.
Harkrisnowo, Harkristuti. 1996. “Lapangan Perdagangan Manusia di
Indonesiaâ€. Sentra HAM–UI, Februari 2003. Hlm. 5.
Sebagaimana yang dikutip dari United Nations.
----------------. 2004. “’Transnation Organized Crime’: Dalam Perspektif
Hukum Pidana dan Kriminologiâ€. Indonesian Journal of
International Law, Volume 1, No. 2 Januari. Hlm. 335.
Heath, A. 1976. Rational Choice and Social Exchange. Cambridge:
Cambridge University Press.
Holloway and Hubbart. 2002. Human Trafficking and Its Potential
Environment, Prentice Hall, Harlow, Essex.
Irwanto, dkk. 2006. Jeratan Hutang dalam Perdagangan Manusia.
Jakarta: Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat (PKPM) Unika
Atma Jaya, cetakan pertama.
Josef Gugler (Ed.). 1988. The Urbanization of the Third World. Oxford:
Oxford University Press.
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, 2004–2005.
Penghapusan Perdagangan Orang di Indonesia.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan. 2003. Penghapusan Eksploitasi
Seksual Komersial Anak, hlm. 26.
Kusumawardhani, D.T.P. (Ed.). 2010. Human Trafficking: Upaya
Pencegahan dan Penanggulangan Terpadu Terhadap
Perdagangan Perempuan. Jakarta: PMB-LIPI.
Lewis Holloway and Phil Hubbard. 2001. People and Place: The
Extraordinary Geographies of Everyday Life, Pearson Education
Ltd., Harlow, Essex.
Peter Hagget. 2001. Geography: A Global Synthesis, Prentice Hall,
Harlow, Essex.
Reginald G. Golledge and Robert J. Stimson. 1997. Spatial Behavior: A
Geographic Perspectives, New York: The Guilfod Press.
Kompas Cyber Media Kamis, 27 September 2001, â€Traffickingâ€
Kegiatan Kriminal, download 12 Agustus 2005 pukul 08.00.
Kompas Cyber Media Selasa, 3 Juli 2001, Masalah “Trafficking†Anak
Diprioritaskan Jakarta, download 12 Agustus 2005 pukul 08.00.
Kompas Cyber Media, Berbagai Pelanggaran Hukum “Trafficking†Tak
Berlanjut ke Pengadilan, download 12 Agustus 2005 pukul
00.
Kompas Cyber Media, Kamis, 18 Oktober 2001, Perlu Kerja Sama
Lintas Sektor untuk Mengatasi “Traffickingâ€, download 12
Agustus 2005 pukul 08.00.
Kompas Cyber Media, Kamis, 27 September 2001, “Traffickingâ€
Kegiatan Kriminal, download 12 Agustus 2005 pukul 08.00.
Kompas Cyber Media, Sabtu, 2 Maret 2002 Nancy Ely-Raphel: Kami
Tidak Bisa Bekerja Sendiri, download 12 Agustus 2005 pukul
00.
Kompas Cyber Media, Waspada! Jawa Timur Ladang Subur
“Traffickingâ€, download 12 Agustus 2005 pukul 08.00.
Kompas Cyber Media, Waspada! Jawa Timur Ladang Subur
“Traffickingâ€, download 12 Agustus 2005 pukul 08.00.
Protokol Pilihan untuk Konvension mengenai Hak-hak anak ditemukan
pada www.unhcr.ch/html/menu2/dopchild.htm.
Uchida, E. (2002a, June 15). Indonesia’s Major Donors See Slow
Progress in Poverty Reduction. Retrieved on January 31, 2003,
from http://www.geocities.com.
Undang-Undang:
UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
UU No. 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga
Kerja Indonesia di Luar Negeri.
UU No. 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian, Sinar Grafindo, Jakarta,
hlm. 19.
UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam
Rumah Tangga, Kementrian Pemberdayaan Perempuan,
Jakarta, 2004: hlm. 9, 10, 29.
UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan Orang.
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.