KAJIAN BUDAYA DALAM PERSPEKTIF FILOSOFI
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v12i2.110Abstract
This paper is part of desk research on the analytical reflection on daily lives. Writer tries to explain the importance of cultural studies from philosophical perspective. The aim of the approach of this writing is to put culture in its proper context, in order to give better recommendation for cultural policy reform. Recent years has witnessed the vast and dynamic development of cultural studies. One of the approaches is by using philosophical perspectives and methods. Differs with other methods, this research tries to prove that scientific truth can be reached through philosophical reasoning, which includes three main components, namely ontology, epistemology and axiology. With this method, culture has found a new meaning as “a process of understandingâ€, and no longer it is seen as something that is already “givenâ€. This “process†is continuously negotiated through the whole social interaction, which depend on the characters of power relation and other relations in the society that changes from time to time. Keywords: cultural studies, philosophical perspectiveDownloads
References
Abdulllah, Irwan. 2006. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bagus, I Gusti Ngurah. 2004. Mengritisi Peradaban Hegemonik.
Denpasar: Kajian Budaya Books.
Bahm, Archie J. 1980. “What is Science?â€. Dalam Axiology: The
Science of Values. World Books, New Mexiko: Albuquerque.
Hlm. 14–49.
Barker, Chris. 2004. Cultural Studies: Teori & Praktik. Penerjemah
Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Hadiwijono, Harun. 1980. Sari Sejarah Filsafat Barat. Jilid 1 & 2.
Yogyakarta: Kanisius.
Joesoef, Daoed. 1987. “Pancasila, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuanâ€.
Dalam Soeroso H. Prawirohardjo, dkk. (ed.). Pancasila Sebagai
Orientasi Pengembangan Ilmu. Yogyakarta: Kedaulatan
Rakyat. Hlm. 1–37.
Kartodirdjo, Sartono. 2003. Multidimensi Pembangunan Bangsa: Etos
Nasionalsme dan Negara Kesatuan. Yogyakarta: Kanisius.
Kleden, Ignas. 2006. “Cultural Studies dan Masalah Kebudayaan di
Indonesia†(makalah). Seminar Peringatan Berdirinya Program
Studi Kajian Budaya Universitas Udayana, 20 Februari.
Marcuse, Herbert. 1964. One Dimensional Man. Boston: Beacon Press.
Mihardja, Achdiat K. 1998. Polemik Kebudayaan. Jakarta: Balai
Pustaka.
Mudana, I Gede. 2003. Pemahaman Budaya di Tengah Perubahan.
Denpasar: Program Kajian Budaya Universitas Udayana.
Piliang, Yasraf Amir. 2004. Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui
Batas-batas Kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra.
Poespowardojo, Soerjanto. 1989. Strategi Kebudayaan: Suatu
Pendekatan Filosofis. Jakarta: LPSP & PT Gramedia.
Said, Edward W. 1995. Kebudayaan dan Kekuasaan: Membongkar
Mitos Hegemoni Barat. Penerjemah Rahmani Astuti. Bandung:
Mizan.
Sairin, Sjafri. 2002. Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia:
Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sastrapratedja, M. 2004. “Landasan Moral Etika Penelitianâ€. Makalah
pada Semiloka Tentang Etika Penelitian Perguruan Tinggi,
diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian UGM, Yogyakarta,
Maret.
Sedyawati, Edi. 2004. “Kesadaran Budaya dalam Pendidikan,
Informasi, dan Industriâ€. Makalah pada Seminar Nasional
Kesadaran Budaya Memperkuat Bangsa, Jakarta, 15 Januari.
Storey, John. 2004. Teori Budaya dan Budaya Pop: Memetakan
Lanskap Konseptual Cultural Studies. Penerjemah Elli El Fajri.
Yogyakarta: Qalam.
Sindhunata. 1983. Dilema Usaha Manusia Rasional. Jakarta: PT
Gramedia.
Van Peursen, C.A. 1985. Susunan Ilmu Pengetahuan: Sebuah
Pengantar Filsafat Ilmu. Diterjemahkan oleh J. Drost. Jakarta:
PT Gramedia.
Wibisono, Koento. 1987. “Filsafat Pancasila dan Aliran-Aliran Filsafat
Baratâ€. Dalam Soeroso H. Prawirohardjo, dkk. (Ed.). Pancasila
Sebagai Orientasi Pengembangan Ilmu. Yogyakarta:
Kedaulatan Rakyat. Hlm. 38–45.
Wibisono, Koento. 2004. “Hubungan Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan
Budayaâ€. Paper bahan kuliah Filsafat Ilmu, pada Program
Pascasarjana S-3 Kajian Budaya Universitas Udayana
Denpasar, 29 September.
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.