DEKONSTRUKSI MAKNA PELACUR DALAM ATAS NAMA MALAM KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v22i2.1068Keywords:
pelacur, dekonstruksi, makna, cerpenAbstract
Prostitutes often get a negative meaning, not only in their profession but also in their identity markers. This stigma has put them in a low hierarchy compared to other professions as their opposite meaning. This research aims to find out various binary oppositions related to prostitute, dominant logic, and meaning invention of prostitute in a collection of short stories of Atas Nama Malam of Seno Gumira Ajidarma. The problem in this study is what is binary opposition, the dominant logic in the text and how the invention of the meaning of the prostitute after being deconstructed in SGA’s short stories. This study used Derrida's deconstruction method with a comprehensive reading strategy in searching for binary oppositions of prostitute. Reconstruction of the text was also carried out to find the dominant logic contained in the text, including the interpretation of other assumptions to then be distorted from the hierarchical structure of the binary oppositions, that is finding the invention of meaning. This study found that there were seven binary oppositions of prostitute, namely a man, morning/afternoon worker, doctor, teacher, official wife, murderer, and harmonious family shaper. The meaning of prostitute finds its invention as the people who are responsible for her family, helper/hero, honest, and victim.
Downloads
References
Ajidarma, S G. (2005). Atas nama malam. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
AlFayyadl, M. (2011). Derrida. Yogyakarta: LkiS Pelangi Aksara Yogyakarta.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Pelacur. Dalam Kamus besar bahasa Indone- sia (KBBI) daring. Diakses dari https://kbbi. kemdikbud.go.id/entri/pelacur, pada13 Oktober 2020.
Barry, P. (2010). Pengantar komprehensif teori sastra dan budaya: Beginning theory. Yogyakarta: Jalasutra.
Bradley, A. (2008). Derrida’s of grammatology: An Edinburgh philosophical guide. Edinburgh: Ediburgh University Press.
Burlian, P. (2016). Patologi Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara. Retrieved from http://eprints.raden fatah.ac.id/4126/1/17. BUKU PATOLOGI SOSIAL.pdf
Caputo, J. D. (1986). Radical Hermeneutics. Philosophy Today. https://doi.org/10.5840/philtoday198630416
Culler, J. (2001). The Persuit of Signs. New York: Routledge.
Dahlan, M. M. (2005). Tuhan Izinkan Aku jadi Pela- cur. Yogyakarta: Scripta Manent.
Derrida, J. (1976). Of grammatology (C. Gayatri, trans.). Spivak. Baltimore: The John Hopkins University Press.
Derrida, J. (1992). Pysche: Invention of the other. Dalam D. Atridge (Ed.), Jacques Derrida: Acts of literature. New York. Routledge.
Derrida, J. (1998) Positions, (A. Bass, trans.). Chicago: The University of Chicago Press.
Faruk. (2012). Metode penelitian sastra: Sebuah penjelajahan awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Imron, A. (2015). Dekonstruksi kultural terhadap feminisme dan dekonstruksi feminis terhadap kultur dalam cerpen Malam Pertama Seorang Pendeta. Transformatika: Jurnal Bahasa, Sas- tra, dan Pengajaranya, 11(2), 7179. https:// jurnal.untidar.ac.id/index.php/transformatika/ article/view/214/166.
Kartono, K. (2005). Patologi sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kiki, A. (2015). Konflik Batin Tokoh Utama dalam Kumpulan Cerpen Atas Nama Malam Karya Seno Gumira Ajidarma. Skripsi S1. STKIP PGRI Sumbar.
Mustika, (2014). Eksistensi Pelacur dalam Novel Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur. Tesis S2. UGM.
Norris, Christopher. (2006). Membongkar Teori Dekonstruksi Jacques Derrida. Yogyakarta: ArRuzz Media.
Pratiwi, L. (2014) Dekonstruksi Pelacur dalam Novel Chrysan Karya Hapie joseph Aloysia. Tesis S2. UGM.
Rahardi, F. (1983). Soempah wts: kumpulan sajak. Jakarta: Puisi Indonesia.
Rendra, W. S. (2013). Blues untuk Bonnie. Cirebon: Pustaka Jaya.
Tohari, A. (2011). Ronggeng Dukuh Paruk. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Ungkang, M. (2013). Dekonstruksi Jaques Der rida sebagai Strategi Pembacaan Teks Sastra. Jurnal Pendidikan Humaniora. https://doi. org/10.17977/JPH.V1I1.3919
Worcester, A. (2002). Pelacuran dalam Konteks Budaya. Malang. Retrieved from https://www. acicis.edu.au/wpcontent/uploads/2015/03/ WORCESTERAdelaide.pdf
Sarup, M. (2003). Post-Strukturalisme and postmo- dernisme: Sebuah pengantar kritis. Yogyakarta: Jendela.
Situmeang, M. K. (2016). Dekonstruksi makna memakai “Boh Gaca” (Memakai Inai) pada Masyarakat Aceh dalam kajian Jaques Derrida. Jurnal Sosiologi USK, 10 (2), 140141.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2020 Ricky Aptifive Manik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.