MEUGANG AND KENDURI NUZULULQURAN TRADITION IN ACEH COMMUNITY IN THE COVID-19 PANDEMIC PERIOD
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v23i1.1058Keywords:
religious and sociocultural traditions, Ramadhan and Idul Fitri, COVID-19 PandemicAbstract
This article describes the phenomenon of the implementation of the Meugang and Kenduri Nuzululquran traditions in the months of Ramadan and Idulfitri 1441 H during the Covid-19 pandemic in Aceh. This paper is a literature review. The results of the study show that even though they are being hit by the Covid-19 pandemic, the people of Aceh during the month of Ramadan 1441 H still flocked to mosques to carry out worship. In addition, the tradition of Meugang and the feast of Nuzululquran is still being carried out. This is because the people of Aceh believe that by carrying out religious orders and carrying out the Meugang tradition and the tradition of sharing in the Nuzululquran feasts that have been carried out from generation to generation, will be able to keep them away from disasters and calamities. Conversely, if a lot of disobedience and disobeying His commands will bring disaster and disaster. Based on this, it is advisable for the public to carry out the tradition of Meugang and kenduri nuzulul quran or other traditions to always comply with the appeal of the government and also scholars by always carrying out health protocols in preventing the spread of Covid-19.
Downloads
References
Alamsyah, I. E. (2020, 22 April). MPU Aceh Izinkan warga tarawih berjamaah di masjid. Republika. Diunduh dari https://republika.co.id/berita/q95k1f349/mpu-aceh-izinkan-warga-tarawih-berjamaah-di-masjid Pada 7 Juni 2020.
Aminullah, S. (2020). Makna Idul fitri. Republika. Diunduh dari: https://republika.co.id/berita/qacjub366/makna-idul-fitri pada 10 Juni 2020.
As’ad, M. (2012, Februari). Agama dan keadaban publik. Millah: Jurnal Studi Agama, Vol XI (No. 2), Februari 2012: 541-558.
Azanella, L.A. (2020, 18 April). Menyambut Ramadhan 2020 di tengah situasi Pandemi Virus Corona. Kompas. Diunduh dari: https://www.kompas.com/tren/read/2020/04/18/094838065/menyambut-ramadhan-2020-di-tengah-situasi-pandemi-virus-corona?page=2 pada 10 Juni 2020
Azhari. (2020, 23 April). Tradisi "Meugang" di tengah Pandemi COVID-19 di Aceh. Antara News. Diunduh dari https://www.antaranews.com/berita/1440052/tradisi-meugang-di-tengah-pandemi-covid-19-di-aceh pada 10 Juni 2020.
Azra, A. (2019, 10 Mei). Makna Bulan Puasa. Republika. Diunduh dari: https://www.republika.co.id/berita/duniaislam/hikmah/19/05/10/pra666458-makna-bulan-puasa pada 10 Juni 2020
Bauto, L.M. (2014, Desember). Perspektif agama dan kebudayaan dalam kehidupan masyarakat Indonesia (Suatu tinjauan sosiologi agama). JPIS: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(2): 11-25
Bramasta, D.B (2021, 11 April). Update corona global 11 April: 10 negara dengan kasus tertinggi. Kompas. Diunduh dari: https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/11/120400765/update-corona-global-11-april-10-negara-dengan-kasus-tertinggi-who pada 11 April 2021
Bustamam-Ahmad, K.( 2013). Syariat Islam sebagai Living Tradition, Finiqas, 2(1): 152.
Dewi, R.K. (2020, 17 April). Imbauan Kemenag soal pelaksanaan ibadah Ramadhan di tengah Pandemi Corona. Kompas. Diunduh dari: https://www.kompas.com /tren/read/2020/04/17/191036065/berikut-imbauan-kemenag-soal-pelaksanaan-ibadah-ramadhan-di-tengah-pandemi pada 9 Juni 2020
Effendi, N. (2020). Keutamaan Bulan Ramadhan. Unpad Online. Diunduh dari: https://www.unpad.ac.id/rubrik/keutamaan-bulan-ramadhan/ pada 9 Juni 2020
Firdausita, R.S. (2017). Pengaruh pemahaman agama dan lingkungan terhadap perilaku perempuan hamil di luar nikah di Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. (Tesis). Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hasjmy, A. (1983). Kebudayaan Aceh dalam sejarah. Jakarta: Beuna
Husna, A. (2014, 28 Juni). Selamat datang Ramadhan. Tribunnews. Diunduh dari: https://aceh.tribunnews.com/2014/06/28/selamat-datang-ramadhan. pada 8 Juni 2020
Iskandar. 2010. Perayaan MaMeugang dalam perspektif hukum Islam. Laporan Penelitian. Lhokseumawe-Aceh: STAIN Malikusssaleh.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Kumparan. (2020). Update Corona di Aceh hari ini. https://www.kumparan.com pada 8 Juni 2020
Lombard, D. (2007). Kerajaan Aceh zaman Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Marzuki. (2011). Tradisi Peusijuek dalam masyaerakat Aceh, El Harakah: Jurnal Budaya Islam, 13(2): 133-149.
Marzuki. (2014). Tradisi Meugang dalam masyarakat Aceh: Sebuah tafsir agama dalam budaya. El Harakah: Jurnal Budaya Islam, 16 (2): 216-233
Meugang, tradisi Aceh sambut ramadan yang terancam Corona. (2020, 20 April). CNN Indonesia. Diunduh dari https://www.cnnindonesia.com/ nasional/20200420100839-20495153/meugang-tradisi-aceh-sambut-ramadan-yang-terancam-corona pada 9 Juni 2020.
Mitchell, B., Setiawan, B., & Rahmi, H.D. (2010). Pengelolaan sumber daya dan lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Mulyanto, H. (2014, 27 Juni). Makna dan hikmah Idul fitri. NU Online. Diunduh dari: https://www.nu.or.id/post/read/53537/makna-dan-hikmah-idul-fitri pada 8 Juni 2020
Nashrullah, N. (2020, 19 Mei). Kenduri Nuzulul Quran, Tradisi Khas Akhir Ramadhan di Aceh. Republika. Diunduh dari: https://republika.co.id/berita/qal1ac320/kenduri-nuzulul-quran-tradisi-khas-akhir-ramadhan-di-aceh pada 8 Juni 2020
Sendari, A.A. (2019, 5 Juni). Makna Idul fitri yang tak hanya sekadar kembali ke fitrah. Liputan6. Diunduh dari: https://www.liputan6.com/ramadan/read /3980526/makna-idul-fitri-yang-tak-hanya-sekadar-kembali-ke-fitrah Pada 7 Juni 2020
Setyadi, A. (2020, 18 Mei). Positif Corona terendah se-Indonesia, Pemprov Aceh minta warga awasi pemudik. Detikcom. Diunduh dari https://news.detik.com/berita/d-5018880/positif-corona-terendah-se-indonesia-pemprov-aceh-minta-warga-awasi-pemudik.
Supadan, P. (1998). Penelitian Agama Islam: Tinjauan disiplin antropologi, dalam Mastuhu dan Deden R (Ed), Tradisi baru penelitian Agama Islam: Tinjauan antar disiplin. Bandung: Nuansa.
Sutiyono. (2010). Benturan budaya Islam: Puritan dan sinkretisme. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Virus corona: Salat tarawih berjemaah dan hukuman cambuk di Aceh tetap berlangsung, 'transmisi lokal hanya masalah waktu'. (2020, 24 April). BBC News Indonesia. Diunduh dari https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-52406833 pada 9 Juni 2020.
Woodword, M.K. (2006). Islam Jawa: Kesalehan normatif versus kebatinan. Yogyakarta: LKiS.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 1970 Mirza Desfandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.