Bahasa Ibu Yang Kehilangan ‘Ibu’ (Kajian Sosiolinguistis Bahasa yang Terancam Punah di Maluku Utara)
DOI:
https://doi.org/10.14203/jmb.v19i3.533Keywords:
Bahasa Ibu, Kepunahan Bahasa, Ternate, Melayu, Ibu language, Language ExtinctionAbstract
Bahasa Ibu merupakan salah satu bahasa di Maluku Utara yang telah mencapai puncak kepunahannya. Saat ini penuturnya tinggal satu orang lagi karena penutur lainnya telah tua dan sakit. Selain itu, saat ini, generasi Ibu yang lebih muda telah mengganti kedudukan bahasa daerahnya dengan bahasa Ternate yang merupakan bahasa resmi di Kesultanan Ternate. Selain itu, generasi yang lebih muda lagi menggunakan bahasa Melayu yang dikenal sejak perdagangan masa lalu ketika Ternate menjadi titik jalur sutra dan bahasa Indonesia yang dipakai ketika Indonesia merdeka dan menjadikan bahasa ini bahasa nasional. Melalui wawancara, data yang berhubungan dengan pola perilaku berbahasa orang Ibu dari 80 tahun yang lalu hingga saat ini dicoba untuk dikuak. Selain itu, penelitian ini juga memanfaatkan data-data sekunder yang membahas sejarah kerajaan dan perdagangan di Kepulauan Maluku, terutama Ternate, untuk memahami sebab-sebab punahnya bahasa Ibu. Ibu language is one of languages in North Maluku that has reached its peak of extinction. Currently, only one speaker left and able to communicate because the other two-speakers have been old and sick. Additionally, the younger generations have changed thei mother-tongue into Ternate Language, the official language of Ternate Sultanate. Besides, they also use the Malay language which has been known since past trade when Ternate Island became one of the Silk Road points. The use of Malay language is also continued because Indonesia has chosen Malay-Riau dialect, official called Indonesian Language, as the language of Indonesian country. Through interviews, the data of Ibu speakers from 80 years ago until now were used to open up the behavior patterns of Ibu speakers. In addition, this research also utilizes secondary data which discusses the history of empire and trade in the Ternate Sultanate and the Islands around Ternare, to understand the causes of Ibu language extinction.Downloads
References
Amal, M. Adnan. 2009. Kepulauan Rempah-Rempah: Perjalanan Sejarah Maluku Utara 1250-1950. Makasar: Pusat Kajian Agama dan Masyarakat, UIN Alaudin.
Crystal, David. 2000. Language Death. Cambridge: Cambridge.
Collins, James T. 2005. Bahasa Melayu Bahasa Dunia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Grimes, Charles E. dan Barbara D. Grimes. 1984. “Languages of The North Moluccas: A Preliminary Lexicostatistic Classificationâ€. Buletin Leknas: Maluku dan Irian Jaya, E.K.M. Masiambow (ed.), Vol. III:1. Jakarta: Lembaga Ekonomi dan Kemasyarakatan Nasional, LIPI.
Ibrahim, Gufran Ali. 2009. Metamorfosa Sosial dan Kepunahan Bahasa. Ternate: Lembaga Penerbitan Universitas Khairun.
Imelda. 2006. Kepunahan Bahasa 1 (Kontemplasi terhadap Bencana Geologis di Indonesia). Dalam Inovasi Online, Vol. 8: XVIII. http://io.ppijepang.org/v2/index.php?option=com_k2&view=item&id=227:kepunahan-bahasa-1-kontemplasi-terhadap-bencana-geologis-di-indonesia.
Kramsch, Claire. 1998. Language and Culture. Oxford: Oxford University Press.
Kurniawati, Wati. 2008. “Menyelamatkan Bahasa Ibu dari Kepunahan.†Dalam Linguistik Indonesia, Tahun 26:2. http://www.e-li.org/main/pdf/pdf_249.pdf. Diakses 14 Agustus 2011.
Lapian, Adrian B. 2001. “Kata Pengantar.†Dalam Ternate Bandar Jalur Sutra, Ade Kamaluddin, Restu Gunawan, dan Yusuf Mile (ed.). Jakarta: Penerbit Lintas, Yayasan IKAPI Program, Pustaka III- The Ford Foundation.
Leirissa, R.Z. 2001. “Jalur Sutra: Integrasi Laut-Darat dan Ternate Sebagai Jalur Sutera.†Dalam Dalam Ternate Bandar Jalur Sutra, Ade Kamaluddin, Restu Gunawan, dan Yusuf Mile (ed.). Jakarta: Penerbit Lintas, Yayasan IKAPI Program, Pustaka III- The Ford Foundation.
Lewis, M. Paul (ed.). 2009. Ethnologue: Languages of the World, Sixteenth edition. Dallas, Texas: SIL International. Online version: http://www.ethnologue.com/. Diakses 14 Agustus 2011.
Masinambow, E.K.M. dan Paul Haenen (ed.). 2002. Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Putuhena, M. Saleh A. 1983.†Struktur Pemerintahan Kesultanan Ternate dan Agama Islam.†Dalam Buletin Leknas: Halmahera dan Raja Ampat sebagai Kesatuan Majemuk, Studi-Studi terhadap Suatu Daerah Transisi, E.K.M. Masinambow (ed.), Vol. II: 2. Jakarta: LEKNAS-LIPI.
Skutnabb-Kangas, Tove. 2000. Linguistic Genocide in Education: Worldwide Diversity and Human Rights? New Jersey: Lawrance Erlbaum Associates.
Taber, Mark et al. (eds). 1996. Atlas Bahasa Tanah Maluku. Ambon: Pusat Pengkajian dan Pengembangan Maluku, Universitas Pattimura dan Summer Institute of Linguistics.
Published
Issue
Section
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.