ANIMISM AND DYNAMISM BELIEF IN MUSLIM SOCIETY OF EAST NUSA TENGGARA
DOI:
https://doi.org/10.55981/jmb.2022.1281Keywords:
Animism, Dynamics, Muslim, East Nusa Tenggara.Abstract
This article is the result of research on animist beliefs and dynamism in the Muslim community of East Nusa Tenggara. This research begins with the phenomenon of the life of the local Muslim community who until now still believe in and undergo certain rituals. The variety of beliefs and rituals are an ancestral heritage that still relies on and favors spirits and also does something that is forbidden by Islam in order to obtain peace and safety. Therefore, this study is a field study that exploits the ethnographic method. This method is used by James Phillip Spradley as a science that explores culture and intends to find out other ways of life from the point of view of the people themselves. More precisely, this study tries to trace elements of belief, from religious rituals to events of death as well as beliefs that are still maintained. More precisely, the nuances of this exploratory research use a qualitative approach. The results of the study found that the form of belief in the Muslim community of East Nusa Tenggara, among others, is that people who die are believed to be dangerous for those who are still alive. If the residents can not maintain and respect it. If you want to build a house, you have to clean and or build graves around the land where the house will be built. If they do not do so, then the spirits will give trials that are detrimental to the owner of the house. This is the main problem of this research, normatively Islam requires its adherents to unite Allah in all their actions, not to pollute their beliefs with other beliefs or beliefs.
Downloads
References
Afandi, Ahmad (2016). Kepercayaan Animisme-Dinamisme Serta Adaptasi Kebudayaan Hindu-Budha dengan Kebudayaan Asli Di Pulau Lombok-NTB, Historis, Vol. 1, No. 1, Desember.
Afia (ed.), Neng Darol (1999). Tradisi dan Kepercayaan Lokal pada Beberapa Suku di Indonesia, Jakarta: Badan Litbang Agama Departemen Agama RI.
Allerton, Catherine. Static crosses and working spirits: anti-syncretism and agricultural animism in Catholic West Flores, Anthropological forum, 19 (3). 2009 Discipline of Anthropology and Sociology, The University of Western Australia.
Ananda, I Nyoman (2012). “Unsur-unsur Mitos, Animisme, Ritus, dan Magi dalam Ritual Pemujaan Dewi Sri”, Pangkaja, Volume 14, No. 2, Agustus.
Darnys (ed.), Raf, dkk (1991). Makanan: Wujud, Variasi, dan Fungsinya Serta Cara Penyajiannya Daerah Nusa Tenggara Timur, Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Doob, Christopher Bates (1985). Sociology: an Introduction, New York: Rinehart and Winston Inc.
Hasan, Ridwan (2012). “Kepercayaan Animisme dan Dinamisme dalam Masyarakat Islam Aceh”, MIQOT, Vol. XXXVI No. 2 Juli-Desember.
Hasan, dkk, Ridwan Muhammad (2018). “Aceh Islamic Society (Beliefs in Animism and Dynamism)”, Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), Volume I, No 3, October.
Kotten, B.K. dkk. (1986). Isi dan Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional Daerah Nusa Tenggara Timur, Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Leirissa, R.Z. dkk. (1983). Sejarah Sosial di Daerah Nusa Tenggara Timur, Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Mantra, I.B. dkk. (1980). Geografi Budaya Daerah Nusa Tenggara Timur, Jakarta: Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Maria, Siti dkk. (2006). Kepercayaan Komunitas Adat Suku Dawan Pada Siklus Ritus Tani Lahan Kering Di Kampung Maslete, Kecamatan Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME Direktorat Jenderal Nilai Budaya Seni dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Tahun.
Maria, Siti dan Limbeng, Julianus (2007). Merapu di Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur, Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Nuri, Rachmat. dkk. (1985). Geografi Budaya dalam Wilayah Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur, Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Silab, Wilfridus. dkk. (1997). Rumah Tradisional Suku Bangsa Atoni - Timor Nusa Tenggara Timur, Kupang: Proyek Pembinaan Permuseuman Nusa Tenggara Timur Kantor Wilayah Provinsi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sukendar, Haris (1997). Album Tradisi Megalitik di Indonesia, Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sprenger, Guido (2016). Dimensions of Animism in Southeast Asia, Edited by Kaj Arhem and Guido Sprenger, New York: Routledge 2 Park Square, Milton Park, Abingdon, Oxon OX14 4RN.
Soh, Andre Z. dkk. (1984). Upacara Tradisional Daerah Nusa Tenggara Timur, Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
---------- (1985). Upacara Tradisional yang Berkaitan dengan Peristiwa Alam dan Kepercayaan Daerah Nusa Tenggara Timur, Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Widiajatmika, Munandjar, dkk. (1979). Sejarah Kebangkitan Nasional Daerah Nusa Tenggara Timur, Jakarta: Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
---------- (1980). Sejarah Daerah Nusa Tenggara Timur, Jakarta: Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
---------- (1981). Adat Istiadat Daerah Nusa Tenggara Timur, Jakarta: Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
---------- (1982). Cerita Rakyat Daerah Nusa Tenggara Timur, Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Wawancara:
Amiruddin Natonis dan Zulkifli Natonis (Warga Muslim penduduk asli Desa Pili Kecamatan Kie (Ki’e), Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), wawancara oleh Lilik Ummi Kaltsum dan M. Najib Tsauri pada Tanggal 5, 20 Februari 2014.
Amiruddin Natonis (Pembantu Peneliti/Warga Muslim/Guru SD Budi Mulia Dua Bintaro), wawancara oleh M. Najib Tsauri di Fakultas Ushuluddin pada 23 Desember 2019.
Amiruddin Natonis (Pembantu Peneliti/Warga Muslim/Guru SD Budi Mulia Dua Bintaro), wawancara oleh Lilik Ummi Kaltsum dan M. Najib Tsauri di Padepokan Ngasah Roso Ayatirrahman Parung Bogor pada 2 September 2020.
Salim Natonis (Tokoh Adat/Ayah dari Amiruddin Natonis), wawancara oleh Amiruddin Natonis di kediamannya pada 23 Agustus 2013.
Salim Natonis (Tokoh Adat/Ayah dari Amiruddin Natonis), wawancara oleh Amiruddin Natonis di kediamannya pada 24 Agustus 2013.
Tohir Natonis (Tokoh Agama/Kepala Sekolah MI Miftahuddin [pesantren]), wawancara oleh M. Najib Tsauri di Jl. H. Sofyan 1, Mekarsari, Kecamatan Cimanggis Kota Depok pada 5 September 2020.
Syarifuddin Al-Ghifari Natonis (Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura/Guru SD Budi Mulia Dua Bintaro/Putra dari Tohir Natonis), wawancara oleh M. Najib Tsauri di Jl. H. Sofyan 1, Mekarsari, Kecamatan Cimanggis Kota Depok pada 5 September 2020.
Zulkifli Natonis (Guru Qira’ati dan Guru SD Lab School FIP Universitas Muhammadiyah Jakarta), wawancara oleh M. Najib Tsauri di Interval Easy Hangout Ciputat Timur Tangerang Selatan pada Senin, 7 September 2020.
Published
Versions
- 2022-05-31 (2)
- 2022-05-31 (1)
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Lilik Ummi Kaltsum, Dasrizal, M. Najib Tsauri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
- Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
- Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
- If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
- Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.
Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
- Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
- Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
- Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
- Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
- Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
- Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.