INTEGRATED COASTAL ZONE MANAGEMENT IN INDONESIA: THE IMPLEMENTATION AND ITS CHALLENGES

Authors

  • Laely Nurhidayah P2KK-LIPI

DOI:

https://doi.org/10.14203/jmb.v13i1.96

Abstract

Indonesia sebagai Negara kepulauan masih menghadapi permasalahan dalam manajemen sumber daya laut and pesisir. Kerusakan terumbu karang, mangrove serta overfishing adalah salah satu indikator adanya permasalahan dalam manajemen sumber daya laut. Permasalahan ini termasuk tumpang tindih
peraturan perundangan, kurangnya partisipasi masyarakat, dan konflik penggunaan pesisir dan sumber daya laut. Pengelolaan Pesisir Terpadu adalah pendekatan untuk mencapai keberlanjutan sumber daya laut dan pesisir seperti yang termaktub dalam Agenda 21 dan telah banyak diterapkan di berbagai negera. Pendekatan Pesisir terpadu adalah pendekatan baru yang menggantikan pendekatan sektoral yang dalam kenyataanya pendekatan sektoral ini tidak mampu mengatasi permasalahan kompleks manajemen sumber daya pesisir dan laut. Pengelolaan Pesisir Terpadu adalah pengintegrasian dan harmonisasi hukum, kebijakan dan kerjasama semua pemangku kepentingan dalam manajemen sumber daya laut dan pesisir. Tulisan ini mengkaji permasalahan dan tantangan pengelolaan pesisir laut terpadu di Indonesia, terutama dengan masih tumpang tindihnya peraturan perundang-undangan dalam pengelolaan sumber daya laut dan pesisir, kurangnya partisipasi masyarakat dan konflik lahan.
Kata Kunci : integrated coastal zone management, partisipasi publik, manajemen konflik

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aloysius Budi Kurniawan. 2009. 70% Mangrove di Indonesia Rusak, Kompas 13 Oktober.

Arancibia , Alejandro Yanes., John W Day. 2004. The Gulf of Mexico: Toward an Integration of Coastal Management With Large Marine Ecosystem Management, Ocean and Coastal management 47.crossref

Bali Post, Marine Spatial Planning is Not Clear in Buleleng has Incresing The Risk of Conlict, 15 May 2009.

Bellamy, Jean Joseph. 2008. Mid Term Review of the IFC/GEF Project MAMTI, April.

Christie, Patrick. 2005. Is Integrated Coastal Management Sustainable?, Ocean and Coastal Management 48.crossref

Cicin-Sain, Biliana., Knecht, Robert. 1998. Integrated Coastal and Ocean Management: Concepts and Practices, Island Press.

Issue

Vol. 13 No. 1 (2011)

Section

ARTICLES

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
  2. Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
  3. Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
  4. Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
  5. Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
  6. If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
  7. Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.

Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
  2. Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
  3. Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
  4. Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
  5. Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
  6. Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
  7. Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.