STATUS DAN PERAN PEREMPUAN JAWA DALAM TEKS SASTRA INDONESIA DAN DUNIA NYATA The Status and the Roles of Javanese Women in Indonesian Literary Texts and in the Reality

Authors

  • Esti Ismawati Widya Dharma University

DOI:

https://doi.org/10.14203/jmb.v20i2.612

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan status dan peran perempuan Jawa dalam teks sastra Indonesia dari masa penjajahan, masa kemerdekaan, masa sekarang dan perempuan Jawa dalam dunia nyata. Permasalahan yang akan dijawab adalah, bagaimana status dan peran perempuan Jawa dalam teks sastra dan dalam dunia nyata?. Adakah perubahan yang signifikan dari masa ke masa?. Adakah perbedaan antara status dan peran perempuan Jawa dalam teks sastra dan dalam dunia nyata?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan survai. Deskriptif untuk perempuan Jawa dalam teks sastra. Survai untuk perempuan Jawa di dunia nyata. Teknik yang digunakan adalah teknik pustaka dan angket. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa status dan peran perempuan Jawa dalam teks sastra dan dalam dunia nyata mengalami perubahan dari masa ke masa. Perubahan tersebut meliputi pola pikir dan pola hidup. Dalam teks sastra ada tokoh bu Bei dalam Canting yang buta huruf dan bekerja di rumah, dan tokoh Dr. Larasati yang menamatkan S3 dan bekerja sebagai kepala kantor pemerintah. Keduanya memiliki status yang sama, yakni sebagai isteri, tetapi mempunyai peran yang tidak sama. Penelitian juga menyimpulkan tidak ada perbedaan antara status dan peran perempuan Jawa dalam teks sastra dan dalam dunia nyata karena sastra merupakan cermin masyarakat yang melingkupinya. This research aims to describe the status and roles of Javanese women in Indonesian literary texts from the colonial era, independence era, today’s era, and Javanese women in reality. The problems that need to be answered are the status and roles of Javanese women in Indonesian literary texts and in the reality, the significant change from an era to the others, and the differences between the status and roles of Javanese women in Indonesian literary texts and in the reality. The methods used in this research are descriptive method and survey. The descriptive method is for the Javanese women in literary texts, while the survey is for the Javanese women in the reality. The techniques used are bibliography technic and questionnaire. From the research result, it can be concluded that the status and roles of Javanese women in Indonesian literary texts and in the reality change from era to era. The changes consist of mindset and lifestyle. In literary text, there is Bu Bei from Canting who is an illiterate housewife and Dr. Larasati who has doctorate degree who works as the head of a government office. Both have the same status, which is as a wife, but they have different roles. This research’s conclusion is that there is no difference between the status and roles of Javanese women in Indonesian literary texts and in the reality because the literary texts are the reflection of the society

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad Lamei Giv, Marziye Mohaghegh Nia, 2016. The Status of Women in The Novels of Najib Al-Kilani (Based on Two Novels of Jakarta’s Virgin and The Man Who Believed, Theory and Practice in Language Studies, Vol. 6. No. 6, pp 1315-1322, June 2016. crossref

Al Hafizh, Muhammad, 2016. “Rasisme dalam Masyarakat Pascakolonial: Analisis Wacana Kritis terhadap novel-novel Woodsonâ€. Humanus. Jurnl FBS Universitas Negeri Padang.

Alisyahbana, Sutan Takdir. 1977. Layar Terkembang. Jakarta: Dian Rakyat.

Atmowiloto, Arswendo. 1997. Canting. Jakarta: Gramedia.

Bandel, Katrin. 2013. Sastra Nasionalisme Pascakolonialitas. Yogyakarta: Pustaka Hariara.

Dewi, Novita, 2017. Under Children’s Eyes. Becoming Pious in Tayeb Salih and Pramudya Ananta Tour Short Stories, Al-Jamiah: Journal of Islamic Studies. ISSN: 0126-012X (p): 2356-0912 (e). Vol. 55, no.1 (2017). crossref

El Khalieqy, Abidah. 2009. Perempuan Berkalung Surban. Yogyakarta: Arti Bumi Intaran.

El Shirazy, Habiburrahman, 2010. Dalam Mihrab Cinta. Jakarta: Ihwah Publishing

El Shirazy, Habiburrahman, 2007. Ketika Cinta Bertasbih. Jakarta: Republika-Basmallah.

Gilang Hanita Mayasari, Lina MR, M. Irfan Hidayatullah, 2013, Gambaran Seksualitas dalam Novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk Jilid Catatan Buat Emak. Metasastra. Jurnal Penelitian Sastra Terakreditasi B. Volume 6. Nomor 1. Juni 2013. ISSN. 2085-7268. Bandung: Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat. Halaman: 22-33. crossref

Gwendolyn L. Lewis, “Changes in Women’s Role Participation†in Women and Sex Roles A Social Psychological Perspective, (London: WW Norton and Company, 1978), dalam Irine H. Frieze, Jacquelynne E.Parsons, Paula B.Johnson, Diane N.Ruble, Gail L.Zellman.

Hadiati, Chusni, 2013. Linguistic Device Reflecting Women’s Inferiority in Tohari’s Ronggeng Dukuh Paruk. Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusasteraan dan Budaya. ISSN 2086-6100. Vol. 7 Nomor 2.

Ismawati, Esti. 2017. “Srintil dalam Trilogi Novel Ahmad Tohari: Potret Kehidupan Perempuan Jawa Kelas Wong Cilik†dalam Endraswara (Editor). Sastra Etnografi. Yogyakarta: Morfalingua.

Ismawati, Esti. 2016. Religiousity in Wedhatama by KGPAA Mangku Negara IV: an Education Model ala Javanese Culture. International Journal of Active Learning. URL : https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijal/author/subnission/10883.

Ismawati, Esti, 2013, Karakter Perempuan Jawa dalam Novel Indonesia Berwarna Lokal Jawa: Kajian Perspektif Gender dan Transformasi Budaya, Metasastra, Jurnal Penelitian Sastra Terakreditasi B. Volume 6. Nomor 1. Juni 2013. ISSN. 2085-7268. Bandung: Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Halaman: 10-21. crossref

Ismawati, Esti. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Ismawati, Esti. 2005. Transformasi Perempuan Jawa. Surakarta: Pustaka Cakra.

Irine H. Frieze, Jacquelynne E.Parsons, Paula B.Johnson, Diane N.Ruble, Gail L.Zellman. 1978. Women and Sex Roles A Social Psychological Perspective, (London: W*W Norton and Company, 1978)

Hamilton, Peter, 1990. Talcott Parsons dan Pemikirannya. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Kartodirdjo, Sartono, 1987. Perkembangan Peradaban Priyayi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kayam, Umar. 1995. Sri Sumarah. Jakarta: Pustaka Jaya.

Kayam, Umar. 1993. Para Priyayi. Jakarta: Grafiti.

Kemendikbud, 2016. Kurikulum 2013 Revisi. Jakarta: depdikbud.

Liliani, Else dan Esti Swastika Sari, 2010. Refleksi Peran Perempuan dalam Novel Indonesia 1900 – 2000. Litera. Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. ISSN 1412-2596. Volume 9, Nomor 1, April 2010. crossref

Mangunwijaya, YB. 1986. Burung-Burung Manyar. Jakarta: Djambatan.

Mangunwijaya, YB. 1981. Romo Rahadi. Jakarta: Pustaka Jaya.

Marshall, C and Gretchen BR. 1995. Designing Qualitative Research. London: Sage.

Meinindartato, Weli, 2013. Dari Tulisan Menjadi Lisan: Repetisi dan Pendidikan dalam Novel Gadis Tangsi Karya Suparto Brata. Metasastra Jurnal: Penelitian Sastra. Terakreditasi B. Volume 6, Nomor 1, Juni 2013. Bandung: Balai Bahasa. crossref

Mulder, Niels, 1983. Jawa – Thailand Beberapa Perbandingan Sosial Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mulyadi, 2016. The Values of Moral Learning in Ketika Cinta Bertasbih Novel Written by Habiburrahman El Shirazy. International Journal of Language Education and Culture Review, Vol.3(19) July2016.

Pratiwi, Yuni, 2015. Women Cultural Values in The Novels Written by Chinese Writer of Indonesiaâ€. Journal of Language and Literature. ISSN 2078-0303. Vol.6. No.2. 2015.

Priyatna, Aquarini, Mega Subekti, Witakania. (Ed). 2017, Budaya, Agama, Seksualitas. Medan: Obelia Publisher dan Departemen Susastra dan Kajian Budaya &. FIB. UNPAD.

Priyatna, Aquarini, 2016. Perempuan di Luar Jalur: Seksualitas Perempuan dalam Dua Cerpen Karya Surwarsih Djojopuspito. Metasastra. Jurnal Penelitian Sastra Terakreditasi B. Volume 9. Nomor 2. Desember 2016. ISSN. 2085-7268. Bandung: Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat. Halaman: 143 – 160. crossref

Pujiharto. 2015. Kerelaan Berbagi dan Keberanian Berbeda Perubahan Identitas Priyayi dalam Dwilogi Para Priyayi dan Jalan Menikung Karya Umar Kayam. Atavisme: Jurnal Ilmiah Kajian Sastra. Vol. 18, No. 2. Surabaya: Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. crossref

Rhian Ardila Maretin Lanua, 2017. Phychoanalysis of Characters and Moral Values in the Novel Kepanggang Wirang (Burned Above the Shame) by Tiwiek SA, IJOLTI, Vol. 2, No. 2, May 2017. crossref

Sayogyo dan Pudjiwati Sayogyo, 1999. Sosiologi Pedesaan. Jilid 1 dan 2. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suryanegara, Mansyur. 2009. Api Sejarah. Bandung: Salamadani.

Suwondo, Tirto. 2005. Nilai Budaya Jawa. Jakarta: Pusat Bahasa.

Published

2018-10-31

Issue

Section

ARTICLES