ILUSTRASI DALAM SERAT SINDUJOYO

DOI:

https://doi.org/10.14203/jmb.v19i1.400

Keywords:

filologi, ilustrasi, Serat Sindujoyo.

Abstract

Study of philology in Serat Sindujoyo manuscript was focused in its illustration or drawings. Tracing Serat Sindujoyo manuscript philologically in terms of its textology and codicology will provide readability for present readers and as codex unicum. Therefore, it can provide new facts on literary works in eastern Pesisir of Java that is not alienated among others standard literary works based on kraton. Concerning its text, the context inside the written text and illustrations can be revealed and used as source of information about Javanese local wisdom and also guide for youth who are slowly forgetting their identity as a Javanese. Penelitian filologi pada manuskrip Serat Sindujoyo difokuskan pada ilustrasi atau (cerita) gambarnya. Hal itu bertujuan untuk menelusuri aspek filologi, terutama terkait tekstologi dan kodikologi yang mengarah pada code unicum sehingga dapat dikenali pembaca terkini. Hal yang menarik dari kajian ini adalah adanya kekhasan manuskrip dari pesisir timur Jawa, yang memiliki standar yang berbeda dengan manuskrip Jawa lainnya yang bernuansa keraton Jawa, berkenaan dengan karakter dan gaya ilustrasinya. Kesejajaran antara teks tertulis dan ilustrasi menunjukkan bahwa ilustrasi bukanlah pelengkap manuskrip semata karena mengandung nilai kearifan lokal dan kebermaknaan bagi kulturnya sebagai sebuah identitas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisasmito, N.D. (2008). Karakter visual dan gaya ilustrasi manuskrip lama di Jawa periode 1800-1920. Jurnal Visual Art dan Desain, 2 (1), 54-71. crossref

Ajidarma, S.G. (2007). Sembilan Wali & Siti Jenar. Jakarta: Intisari.

Ardianty, D. (2014). Serat Sindujoyo: Suntingan Teks dan Analisis Fungsi Sosial Naskah bagi Masyarakat Kabupaten Gresik. Tidak diterbitkan. Skripsi Universitas Airlangga, Surabaya.

Baribin, R., Rahajoe, S., Ekowardono, B.K., Suharianto, S. & Indiatmoko, S.B. (1992). Inventarisasi Sastra Jawa Pesisir Sebelum Abad XX. Jakarta: Depdiknas.

Baroroh-Baried, S., Sutrisno, S., Soeratno, S.C., Sawu & Istanti, K. Z. (1994). Pengantar Teori Filologi. Yogyakarta: Universitas

Gadjah Mada.

Barthes, R. (2010). Imaji, Musik, Teks. (Hartono, A., penerjemah) Yogyakarta dan Bandung: Jalasutra.

Behrend, T.E. (1990). Katalog Induk Manuskrip-manuskrip Nusantara Jilid 1 Koleksi Museum Sonobudaya Yogyakarta. Jakarta: Djambatan.

Behrend, T. E. (1995). Serat Jatiswara, Struktur dan Perubahan di dalam Puisi Jawa 1600-1930. Jakarta: INIS.

------------------. (1998). Katalog Induk Manuskrip-manuskrip Nusantara Jilid 4, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jakarta: YOI dan EFEO.

Behrend, T.E. & Pudjiastuti, T. (1997a). (Ed). Katalog Induk Manuskrip-manuskrip Nusantara jilid 3A Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Ecole Francaise D’Extreme Orient.

-----------------------------------------------. (1997b). (Ed). Katalog Induk Manuskrip-manuskrip Nusantara jilid 3B Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Ecole Francaise D’Extreme Orient.

Berg, C.C. (1974). Penulisan Sejarah Jawa. (Gunawan, S., penerjemah). Jakarta: Bharata.

Culler, J. (2002). Barthes, A Very Short Introduction. New York: Oxford University Press.crossref

De Graaf, H.J. (2002). Puncak Kekuassan Mataram, Politik Ekspansi Sultan Agung. Edisi Revisi. Jakarta: Grafiti dan KITLV.

De Graaf, H.J. & Pigeaud, T.G. (2003). Kerajaan Islam Pertama di Jawa, Tinjauan Sejarah Politik Abad XV dan XVI. Jakarta: Grafiti dan KITLV.

Dipodjojo, A.S. (1996). Memperkirakan Titimangsa Suatu Naskah. Yogyakarta: Lukman Offset.

Djajadiningrat, H. (1995). Tradisi lokal dan studi sejarah Indonesia. Dalam Sudjatmoko, Ali, M., Resink, G. J. & Kahin, G. Mc T. (Ed). Historiografi Indonesia, Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Fathurahman, O. (2010). (Ed). Katalog Naskah Tanah Abee Aceh Besar. Jakarta: Gramedia.

------------------. (2015). Filologi Indonesia, Teori dan Metode. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Florida, N.K. (1981). Javanese Language Manuscripts of Surakarta, Central Java: A Preliminary Descriptive Catalogue. Ithaca, New York: Cornell University, Southeast Asia Program.

-------------. (2003). Menyurat yang Silam Menggurat yang Menjelang, Sejarah Sebagai Nubuat di Jawa Masa Kolonial. Yogyakarta: Bentang.

Gallop, A.T. (1991). Golden Letters, Writing Traditions of Indonesia. London: The British Library.

Hadi W.M.A. (2003). Sastra pesisir dan suluk-suluk Sunan Bonang. Dalam Hadi W. M. A., Djamaris, E. & Tasai, A. (Ed). Adab

dan Adat, Refleksi Sastra Nusantara. Jakarta : Pusat Bahasa.

Hooykaas, J.H. (2006). “Legenda Rakyat dalam Lukisan Tradisional†dalam Hermanu (ed.) Mengenang Tjitro Waloejo Pelukis Tradisional. Yogyakarta: Bentara Budaya Yogyakarta.

Hutomo, S.S. (1984). Penelitian Bahasa dan Sastra, Babad Demak Pesisiran. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Ikram, A., Tjiptaningrum F.H. & Kramadibrata, D. (2001). Katalog Naskah Buton Koleksi Abdul Mulku Zahari. Mannasa dan Yayasan Obor Indonesia: Jakarta.

Istanti, K.Z. (2010). Studi Teks Sastra Melayu dan Jawa. Yogyakarta: S2 FIB UGM dan Elmatera.

Kamajaya. (1982). Candapinggala, Kisah Persahabatan Singa dan Lembu. Jakarta: P Indonesia.

Kisswara, A.S. (2011). Pencak macan dan macapatan tergerus tradisiâ€. Dalam Kompas, 19 Mei 2011.

Koeshandari, I.I. (2009) Damar Kurung Dari Masa ke Masa. Surabaya: Dewan Kesenian Jawa Timur.

Kumar, A. & McGlynn, J.H. (1996). Illuminations, The Writing Traditions of Indonesia. Jakarta: The Lontar Foundation.

Leginem, Riyadi, S., Rahayu, Prapti. & Haryatmo, Sri. (1996). Macapat Tradisional dalam Bahasa Jawa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Lombard, D. (1999). Nusa Jawa: Silang Budaya I. Batas-batas Pembaratan. Jakarta: Gramedia.

-----------. (2005). Nusa Jawa: Silang Budaya II. Jaringan Asia. Jakarta: Gramedia.

Machsum, T., Widayati, S.W., Purnomo, B., Roesmiati, D. Tohar, M.A. & Mashuri. (2008). Khasanah Manuskrip-manuskrip Jawa Pesisiran di Jawa Timur. Surabaya: Balai Bahasa Surabaya.

Mc Cloud, S. (2001). Understanding Comics, Memahami Komik. Jakarta: KPG.

Mulyadi, S.W.R. (1994). Kodikologi Melayu di Indonesia. Jakarta: FSUI.

Mustolehudin. (2014). Merawat tradisi membangun harmoni: tinjauan sosiologis tradisi haul dan sedekah bumi di Gresik. Jurnal Harmoni, 13 (2).

------------------. (2015). Nilai-nilai perdamaian dalam teks Wacan Sindujoyo Babad Kroman Gresik. Jurnal Smart, 1 (1).

Mu’jizah. (2009). Iluminasi dalam Surat-surat Melayu Abad ke-18 dan ke-19. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Pigeaud, T.G. (1967). Literature of Java Volume I, Synopsis of Javanese Literature 900-1900 A.D. Leiden: The Hague, Martinus Nyhoff.

----------.(1968). Literature of Java Volume II Descriptive Lists of Javanese Manuscripts in the Library of The University of Leiden and Other Public Collections in The Netherlands. Leiden: The Hague, Martinus Nyhoff.

----------.(1970). Literature of Java Volume III Illustrastions and Facsimiles of Manuscripts, Maps, Addenda and a General Index of Names and Subjects. Leiden: The Hague, Martinus Nyhoff.

Pudjiastuti, T. (2008). Babad Arung Bondan, Javanese Local Historiography: Teks Edition and Commentary. Tokyo: Tokyo University of Foreign Studies.

--------------. (2015). Menyusuri Jejak Kesultanan Banten. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Ras, J.J. (2014). Masyarakat dan Kesusastraan di Jawa. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Ricklefs, M.C., Vooorhoeve, P. & Gallop, A.T. (2014). Indonesia Manuskripts in Great Britain, A catalogue of manuscripts in Indonesian languages in British public collection; New Edition with Addenda et Corrigenda. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Robinson, B.W. (2007). The vissitudes of Rustam. Dalam O’Kane, B. (Ed). The Iconography of Islamic Art, Studies in Honour of Robert Hillenbrand. Edinburgh: Edinburgh University Press.

Robson, S.O. (1994). Prinsip-prinsip Filologi Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Rukhani, B., Supena, I. & Zakiyah. (2011). Inventarisasi dan Digitalisasi Naskah Keagamaan di Madura (Di Kabupaten Sumenep, Madura). Semarang: Balitbang Kementerian Agama Semarang.

Saktimulya, S.R. (2005). (Ed). Katalog Naskah-naskah Perpustakaan Pura Pakualaman. Jakarta: YOI dan The Toyota Foundation.

Salahudin, S.M.S. & Mukhlis. (2007). Katalog Naskah Bima Koleksi Museum Kebudayaan Samparaja. Bima: Museum Samparaja.

Sumardjo, J. (2002). Arkeologi Budaya Indonesia. Yogyakarta: Qalam.

Syam, N. (2005). Islam Pesisir. Yogyakarta:

LKiS.

Thabrani, P. (2009). Wimba, asal-usul dan peruntukkannya. Wimba, Jurnal Komunikasi Visual, 1 (1).

Vickers, A. (2009). Peradaban Pesisir, Menuju Sejarah Budaya Asia Tenggara. (Prasetyo,A. B., penerjemah). Denpasar: Pustaka Larasan dan Udayana University Press.

Widayati, S.W., Suwarni, Darni & Purnomo, B. (2004). Naskah-naskah Jawa di Wilayah Pesisir Jawa Timur dan Kandungan Isinya (Studi Naskah, Teks dan Karakteristiknya). Tidak diterbitkan. Laporan Penelitian Balai Bahasa Surabaya.

Zainuddin, O. (2010). Kota Gresik 1896-1916, Sejarah Sosial, Budaya dan Ekonomi.

Depok: Ruas.

Published

2017-06-20

Issue

Section

ARTICLES