MEDICAL PRACTICES IN CONTEMPORARY SOCIETY

Authors

  • Dundin Zaenuddin Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (P2KK - LIPI)

DOI:

https://doi.org/10.14203/jmb.v7i2.224

Abstract

Fenomena banyaknya kasus pasien miskin yang ditolak mendapat perawatan oleh beberapa rumah sakit merupakan refleksi dari situasi konflik yang dihadapi sistem sosial penyedia perawatan seperti rumah sakit. Rumah sakit berada dalam situasi dilematis untuk berorientasi pada keuntungan atau tetap berpijak sebagai lembaga sosial yang tidak mencari keuntungan. Desakan kapitalisme begitu kuat mempengaruhi sistem sosial penyediaan perawatan terhadap kebutuhan dasar manusia ini. Di lain pihak, terjadi kecenderungan makin menguatnya kesadaran masyarakat akan hak-hak untuk hidup secara sehat. Berbagai tantangan di lakukan masyarakat untuk menanggulangi watak penyedia perawatan yang cenderung semakin mahal dan komersial. Analisis sosiologis terhadap masalah ini menjadi penting untuk dilakukan guna mengetahui cara-cara membangun kembali rasa percaya masyarakat terhadap sistem sosial penyedia perawatan ini (health care systems) yang pada gilirannya dapat membangun kembali rasa percaya terhadap negara yang memang berkewajiban menyediakan sistem sosial tersebut. Artikel ini merupakan hasil penelitian kepustakaan, observasi di tempat-tempat perawatan baik modern maupun tradional dan wawancara mendalam dengan sejumlah dokter, praktisi tradisional perawatan kesehatan, pasien dari berbagai kelas dan manajemen penyedia perawatan.

Downloads

Download data is not yet available.

Issue

Section

ARTICLES