MEMAHAMI “BETAWI” DALAM KONTEKS CAGAR BUDAYA CONDET DAN SETU BABAKAN

Authors

  • Ana Windarsih Pusat Penelitian Kemasyarakatan Dan Kebudayaan (PMB-LIPI)

DOI:

https://doi.org/10.14203/jmb.v15i1.146

Abstract

To know “Betawi†is interesting, but complex, as researchers and observers view “Betawi†according to their scientific background. The question about “Betawiâ€, who they are and how is the condition of “Betawi†lead to Jakarta’s government policies for cultural conservation for securing “Betawiâ€. The“Cagar Budaya Condet†and “Setu Babakan†is case study using in depth interview and observation for explaining and understanding the identity questions. The finding is the “Betawi†still exist and secured at Setu Babakan as “Cagar Budaya Condet†which were previously being estimated would be unsuccessful effort. Keywords: betawi, Condet cultural conservation and Setu Babakan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurachman, Paramita R., 2008. Bunga Angin Portugis Di Nusantara

Jejak-Jejak Kebudayaan Portugis di Indonesia. Jakarta: LIPI Press.

Ardan, S.M., 2007. Terang Bulan Terang di Kali Cerita Keliling

Jakarta. Depok: Masup Jakarta.

Budiati, Tinia. 2007. Pelestarian budaya dan pertanian Betawi di daerah

Condet, dalam Jakarta Batavia: esai sosio-kultural. Jakarta: Banana bekerjasama dengan KITLV-Jakarta.

Castle, Lance. 2009. Profil Etnik Jakarta. Depok: Masup Jakarta.

Dinas Tata Ruang Pemprov DKI Jakarta. 2011. Strategi Konseptual

Membangun Kota Industri Budaya, makalah pada seminar

sehari “Jakarta Kota Multikultural Yang Melayani Wargaâ€.

Jakarta, 27 Juli 2011.

Fauzi, M.. 2005. “Lain di Front, Lain Pula di Kotaâ€: Jagoan dan

Bajingan di Jakarta tahun 1950-an dalam Kota Lama Kota Baru

Sejarah Kota-Kota di Indonesia. Yogyakarta: Ombak bekerjasama dengan NIOD dan Jurusan Sejarah Universitas

Airlangga. Surabaya.

Grijns, Kees dan Peter J.M. Nas. 2007. Jakarta-Batavia Esai Sosio-

Kuktural. Jakarta: Banana bekerjasama dengan KITLV-Jakarta

Hadisutjipto, S.Z., 1979. Sekitar 200 Tahun Sejarah Jakarta (1750-

. Jakarta: Dinas Museum & Sejarah. Pemerintah DKI Jakarta.

Lohanda, Mona. 2007. Sejarah Para Pembesar Mengatur Batavia. Depok: Masup Jakarta.

Muntaco, Firman. 2006. Gambang Jakarte. Depok: Masup Jakarta.

Nas, Peter J.M., 2007. Jakarta, Kota Kaya Akan Simbol Esai tentang

Ekologi Simbolis, dalam Kota-Kota Indonesia Bunga Rampai.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pirous, Iwan Meulia. 2011. Jakarta: Kota Yang Berpihak pada Warga?,

makalah pada seminar sehari “Jakarta Kota Multikultural Yang

Melayani Wargaâ€. Jakarta, 27 Juli 2011.

Raben, Remco. 2007. Seputar Batavia Etnisitas dan otoritas di

Ommelanden, 1650-1800, dalam Jakarta-Batavia Esai Sosio-

Kuktural. Jakarta: Banana bekerjasama dengan KITLV-Jakarta.

Raffles, Thomas Stamford. 2008. The History of Java, terjemahan.

Yogyakarta: Penerbit Narasi.

Saidi, Ridwan. 2002. Babad Tanah Betawi. Jakarta: PT Gria Media Prima.

Shahab, Yasmine Z., 2004. Identitas dan Otoritas Rekonstruksi Tradisi

Betawi. Depok: Laboratorium Antropologi FISIP-UI.

Nadila, Syarfina Mahya dan Ana Windarsih. 2012. Menelusuri Kembali

Orang Betawi di Jabodetabek, dalam Soewarsono, Kota-Kota

Pantura Bagian Barat Dalam ‘Pemekaran’: Sebuah Bunga

Rampai. Jakarta: kerjasama PMB-LIPI dengan PT Gading Inti

Prima.

Susan, Blackburn. 2011. Jakarta: Sejarah 400 Tahun. Depok: Masup

Jakarta.

Taylor, Jean Gelman. 2009. Kehidupan Sosial di Batavia Orang Eropa

dan Eurasia di Hindia Timur. Depok ; Masup Jakarta.

Tunas, Devisari. 2005. Colonial Railway And The Trend of Jakarta

Urban Development, dalam dalam Kota Lama Kota Baru

Sejarah Kota-Kota di Indonesia. Yogyakarta: Ombak bekerjasama dengan NIOD dan Jurusan Sejarah Universitas

Airlangga, Surabaya.

Issue

Vol. 15 No. 1 (2013)

Section

ARTICLES

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. The copyright for articles in this journal is retained by the authors.
  2. Authors grant to the journal first publication rights and the right to distribute the article, including the journal's web site, online data bases and other similar forms.
  3. Authors agree to license their work according to Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
  4. Articles published in JMB are free to use for non-commercial uses as long as the authors and the journal are attributed properly and the new creations are licensed under the indentical terms (license Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
  5. Authors retain the right to reproduce and distribute their articles in any format, without prior authorization, with the proper acknowledgment to the first publication.
  6. If the article contains copyright material owned by others, authors should obtain written permission from the copyright owner/s in order to reuse the material. Appropriate acknowledgment should be included.
  7. Authors are encouraged to post their article online (in institutional repositories, personal websites etc). Any such posting must include a reference and a link to the journal's website.

Penulis yang menerbitkan pada jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta untuk artikel dalam jurnal ini disimpan oleh penulis.
  2. Penulis memberikan kepada jurnal hak publikasi pertama dan hak untuk mendistribusikan artikel, termasuk situs web jurnal, basis data online dan bentuk serupa lainnya.
  3. Penulis setuju untuk melisensikan karya mereka sesuai dengan Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
  4. Artikel yang diterbitkan dalam JMB bebas digunakan untuk penggunaan non-komersial selama penulis dan jurnal dikaitkan dengan benar dan kreasi baru dilisensikan menurut istilah indentis (lisensi Creative Commons (CC BY-NC-ND 4.0).
  5. Penulis mempertahankan hak untuk mereproduksi dan mendistribusikan artikel mereka dalam format apa pun, tanpa izin sebelumnya, dengan pengakuan yang tepat untuk publikasi pertama.
  6. Jika artikel tersebut berisi materi hak cipta yang dimiliki oleh orang lain, penulis harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik hak cipta untuk menggunakan kembali materi tersebut. Pengakuan yang tepat harus disertakan.
  7. Penulis didorong untuk memposting artikel mereka secara online (dalam repositori institusional, situs web pribadi dll). Setiap posting seperti itu harus menyertakan referensi dan tautan ke situs web jurnal.